3. Pulang Bareng?

89 15 2
                                    

Aku mengenal cinta
Darimu.

***

Bel pulang sekolah sudah berbunyi beberapa menit yang lalu. Sekolahpun mulai sepi dan hanya menyisakan 6 orang yaitu Adara, Devan, Nesya, Vina, Sean, dan Rey yang kini tengah berjalan di koridor

" Ra, lo pulang sama siapa?" tanya Vina

" gatau nih, bang Al gue telfonin ga diangkat" jawab Adara

" Yahh terus lo gimana dong soalnya gue pulang bareng Rey" kata Vina

" Raa gue juga pulang sama Sean gimana dong?" ucap Nesya

" Ihh lo berdua kok ninggalin gue sih? " Rengek Adara

" Yaudah kalo gitu lo pulang sama gue aja " ucap Devan

" Beneran? " Tanya Adara yang dijawab anggukan oleh Devan

" Okedehh! Yuk pulang! "Ajak Adara

Setelah berpamitan akhirnya merekapun pergi menuju rumah masing masing

Adara dan Devan berjalan beriringan ke tempat parkiran, setelahnya Devan menyerahkan helm dan juga jaket yang sedang dipakainya

" Jaket? Buat? " Tanya Adara heran

" Kita kan naik motor jadi gue minta lo buat pake tuh jaket di paha lo "

" Kok jaket dipake dipaha sih van? Dimana-mana jaket tuh dipake dibadan bukan dipaha! "

" Komen mulu lo! Naik cepet! " Ucap Devan

Adara pun menuruti perintah Devan untuk naik ke atas motor sport nya

" Sekarang lo pake tuh helm sama jaketnya " suruh Devan

Adara menganggukkan kepalanya kemudian langsung memakai helm dan jaketnya

" Raaa stop "

" Apalagi sih Vann"

" Gue suruh lo pake jaket dipaha bukan dibadan! "

" Yahh biar apa dulu "

" Gue gamau paha lo keliatan sama orang-orang " tegas Devan

" Owhh gituu, so sweet banget sih kamu " Ucap Adara sambil mencubit lengan Devan

***

Adara yang baru sampai langsung melangkahkan kakinya menuju kamar

Setelah sampai didalam kamar, Adara pun segera merebahkan badannya ke atas kasur Queen size miliknya

Adara memejamkan matanya sambil mengingat kejadian yang baru saja terjadi dan tanpa sadar bibirnya terangkat sehingga membuat sebuah senyuman  lebar yang sangat manis jika dilihat

Flashback on

" Raa pegangan gue mau ngebut, gue gamau yah sampe lo jatuh"

" Jangan ngebut - ngebut Van gue takut"

" Tenang aja lo gausah takut kan ada gue" Ucap Devan sambil menarik tangan Adara lalu dilingkarkan dipinggangnya

" Ishh van lo apa-apan sih! lo modus yah pengen dipeluk sama gue" sewot Adara sambil memicingkan matanya menatap Devan curiga

" Gue gamau lo jatuh raa gue gamau lo kenapa-kenapa. Jadi lo diem dulu,  kalo lo ngomong terus nanti  gue ga fokus bawa motornya " jawab Devan dengan tersenyum

" oke" jawab adara dengan cuek.

Walaupun Adara terlihat cuek tapi tidak dengan hatinya. Dia merasa seperti ada ribuan kupu-kupu terbang menggelitiki perutnya hingga membuatnya tak bisa berhenti untuk tersenyum

Flashback off

" Akhh anjir kok gue jadi mikirin dia sih"

Adara pun membenamkan wajahnya dibawah bantal dan teriak sekencang-sekencangnya lagi pula tidak akan ada yang mendengar ini

Karna terus memikirkan sesuatu yang membuat hati dan pikiran nya lelah akhirnya tanpa sadar Adara memejamkan matanya dan terlelap menuju alam mimpinya

***
Ig : @aldaprlz_
              @ch0coco0kies

Jangan lupa vote dan comment
Makasih:)

Second LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang