K.O ONE [END-Season 3]

1] Memory Oh Sehun

Pada saat itu, seseorang datang!

Baik Xi Luhan dan Woo Seok, berbalik ke arah nafas yang tersengal-sengal.

Seorang wanita berjalan masuk. Dia adalah anak manusia yang diberkati Tuhan, wajahnya dan udara di sekelilingnya menguar tanpa cacat.

Tidak banyak yang bisa membawa aura gaun merah dengan keanggunan seperti itu. Dia tampaknya tidak memiliki masalah dengan warna cerah, warna berapi kontras dengan kulitnya yang putih. Itu mengeluarkan kecantikan sempurna yang tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata.

Itu tidak semua aura miliknya, karena ada seorang pria berdiri di sisinya. Dia mengenakan setelan hitam yang memancarkan aura tuan muda seorang bangsawan kelas atas. Lengannya ditekuk, kakinya yang panjang mengambil langkah ke depan. Jembatan hidung tinggi dan bibir tipisnya seimbang sempurna, seksi dan elegan.

Siapa lagi yang bisa seperti itu selain Tuan Muda Oh Sehun?

Dan wanita di sampingnya jelas-jelas adalah Ratu Film, yang telah diantisipasi oleh banyak orang tempo hari.

Pada kenyataannya, tidak banyak yang tahu tentang hubungan antara Ratu Film dan Oh Sehun.

Lebih penting lagi, tidak ada yang tahu latar belakang Ratu Film selain dari karir aktingnya.

Penampilan hari ini sungguh menjadi kejutan.

Namun, sepertinya tidak mungkin bagi Ratu Film untuk berkenalan berdasarkan perbedaan usia mereka.

Dia berhasil membuat Tuan Muda Oh menemaninya ke sebuah acara dan sengaja meredupkan glamornya sendiri, dia pasti kerabat dari keluarga Oh.

Apakah Ratu Film sepupu Tuan Muda Oh?

Dugaan mereka yang salah adalah karena Ratu Film tampak jauh dari umur 40 tahun.
Tidak mungkin dia anaknya!

Di antara mereka yang hadir, hanya Ja Hyun dan Xi Luhan yang mengetahui kebenarannya.

Xi Luhan menatap sedikit tidak percaya.

Menurut kepribadian mereka, tidak mungkin bagi mereka untuk hadir dalam acara seperti ini.

Memang, tujuan utama Ratu Film adalah untuk menemui calon besan.

Dia tidak akan pernah berharap untuk bertemu putranya di pintu masuk, saat itulah dia memutuskan untuk masuk bersamanya.

Ratu Film ingin putranya menyapa Nyonya Joon Geum bersamanya, tetapi begitu dia masuk dan mendongak, dia melihat anak remaja berambut coklat madu, yang duduk di dekat grand piano dengan senyum tipis.

Luhan juga ada di sini!

Pada saat itu, mata Ratu Film berbinar.

Ja Hyun melihat ke arah tatapan Ratu Film tertuju.

Dia mengira Ratu Film sedang menatap WooSeok, karenanya, dia berjalan sambil tersenyum. "Saudari Ruby, kau ada di sini pada waktu yang tepat, Woo Seok baru saja akan bersiap untuk memainkan piano untuk kita semua."

Choi Il Hwa mengikuti di belakangnya, melirik kecantikan di depannya yang tampak jauh dari usianya.
"Nyonya Ruby, Woo Seok selalu membicarakan pertemuanmu dengannya di masa lalu dan selalu memintaku untuk belajar dari keanggunan dan keelegananmu. Hari ini, setelah aku melihatnya secara keseluruhan, aku menyadari betapa aku sangat kurang."

Ratu Film tidak membalas sanjungannya karena dia cukup berpendidikan untuk tidak sombong di depan umum. Tetapi pada saat yang sama, dia hanya tersenyum ringan.

Sayang sekali. Karena Choi Il Hwa mendekatinya dengan motif, dia mengabaikan Ratu Film yang menanggapinya kurang menarik. Sebagai gantinya, dia terus tersenyum cerah ketika dia menambahkan, "Aku akan menyuruh Woo Seok untuk memainkan piano saat ini juga." Dengan itu, Choi Il Hwa berjalan menuju piano. "Nyonya Ruby ada di sini, cepat dan mainkan lagu yang bagus."