K.O ONE [END-Season 3]

22. Isi USB !

Layar komputer menyala dan suara yang familier bergema di seluruh ruangan. Itu adalah musik pembuka untuk Hero.

Itu adalah efek khusus pertama yang digunakan dalam video. Karakter muncul bersamaan dengan musik pembuka.

Ketika Oh Sehun melihat ID yang sudah dikenalinya, matanya membelalak kaget.

Ini ... apakah ini video sebelum anak remaja itu memasuki Aliansi Tertinggi, ketika mereka saling bertarung? Tidak. Itu tidak benar!

Oh Sehun menyaksikan video, karakter Xi Luhan bermain di samping miliknya, meluncur melalui layar seperti dua hembusan angin.

Ini bukan hanya video pelatihan mereka. Itu juga termasuk semua video mereka bermain bersama, dari pertemuan pertama mereka sampai Liga Nasional, setiap video disajikan dengan caranya yang unik.

Oh Sehun tahu persis betapa membosankannya mengedit video. Selain itu, dia harus mencari rekamannya juga ...

Oh Sehun berasumsi isi USB hanya itu, tapi ternyata tidak. Pada akhirnya ada foto mereka yang telah mereka unggah ke Weibo resmi.

Ada deretan kata-kata. "Aku berharap ada orang sepertimu, seperti angin jernih yang berhembus melalui gunung, cahaya hangat yang menyinari kota kuno, dari fajar hingga senja, dari hutan ke lembah, selama kau ada di sana , semua pasti baik-baik saja."

Ketika Oh Sehun melihat kalimat terakhir, dia lupa bagaimana bergerak, menatap layar komputer dengan kosong.

Jantungnya seperti terkena sesuatu, jadi dia tidak bisa tidak berdiri, berjalan cepat menuruni tangga, melihat sekeliling dengan matanya, seolah mencari seseorang.

Tidak ada orang di sofa atau meja makan, juga dapur.

Oh Sehun ingin mencari ke tempat lain. Tapi Ratu Film berjalan mendekat, memegang pundaknya. "Kau tidak perlu mencari lagi, dia sudah pergi."

Oh Sehun menegang. "Dia pergi?"

"Mmh, sepertinya ada sesuatu yang mendesak, kau ..." Sebelum Ratu Film dapat menyelesaikan kalimatnya, dia melihat putranya yang paling berpendidikan, mengambil jaket di sofa, dan berjalan pergi tanpa melihat ke belakang.

Ratu Film jarang melihat ketidaksabaran seperti itu pada putranya. Dia bergegas mengejarnya. "Nak, jangan salahkan aku karena mengingatkanmu, Luhan menerima telepon dari temannya dan sepertinya teman yang sangat dekat dengannya. Kau harus mengerti, Luhan tidak kekurangan penggemar. Jika kau terus acuh tak acuh, kemungkinan besar , kau akan kehilangan dia. Yang terbaik adalah waspada saat berkencan."

Oh Sehun tidak membutuhkan pengingat karena dia  sudah tahu, kalau tidak ini semua tidak akan terjadi. Atau mungkin, bagi orang lain, dia bisa mendapatkan apa pun yang dia inginkan dan mengendalikan hubungan. Pada kenyataannya, dia adalah orang yang bisa pergi dengan mudah jika terjadi sesuatu.

Tapi itu sudah cukup.

Setelah dia melihat video itu, dia sudah bertekad mengatakan pada dirinya sendiri bahwa bahkan jika Xi Luhan menyimpan rahasia, tidak ingin mengatakan sesuatu, atau tidak mau dia mengetahuinya, dia tidak akan mengoreknya. Dan itu termasuk Kris.

Dia hanya ingin menemukannya sekarang, memeluknya, dan mengatakan padanya, dia miliknya!

===

Awal malam musim panas, setiap kota memiliki cara hidupnya sendiri.

Orang-orang menikmati bir dengan gelas besar sambil makan lobster pedas dan barbeque.

Orang-orang di sisi lain, tidak terlalu banyak makan makanan pedas tetapi akan pergi berbelanja dengan beberapa teman baik mereka.