K.O ONE [END-Season 3]

90.

Hutan masih sangat sepi. 

Seperti tidak ada seorang pun. 

Ini membuat pemimpin kelompok sangat tidak senang. 
Dia benci kalau ada orang dengan sengaja bersembunyi di depannya.

  Dari level di mana semak-semak diinjak, seseorang yang mempunyai pengalaman bertempur akan dapat memprediksi ukuran tubuh dan tinggi musuh mereka.

  Dia memprediksi orang ini pastinya tidak terlalu tua. Namun, dia sudah berani mengganggu tempo mereka dan bahkan membunuh salah satu dari mereka.

  Kapanpun dia memikirkan hal ini, pemimpin kelompok itu akan memancarkan kekejaman di matanya. 
Bahkan jika mereka harus pergi sebelum waktu yang dialokasikan, dia harus menemukan hantu kecil yang mengacaukan rencana mereka!

  "Apakah kau masih berencana untuk bermain petak umpet?"  Pemimpin kelompok tersenyum.  "Kau pasti sendirian, kan? Biar kutebak. Selain belati militer, kau tidak memiliki senjata lain. Jika tidak, saat kami belum menemukanmu, kau bisa menembak kami dari jauh menggunakan peredam. Kau mempertaruhkan hidupmu untuk membunuh salah satu dari kami jadi sepertinya kau tidak punya pilihan lain." 

Pemimpin kelompok mengangkat senjatanya ketika dia berbicara.
Dia menembak ke atas di salah satu pohon. 

Bang! 

Daun-daun melayang jatuh ke bawah dan burung gagak terbang ke udara.

  "Bukan pohon ini?" Pemimpin itu mencibir.  "Jangan khawatir, kami memiliki banyak peluru.  Kami perlahan akan menemukanmu."

  Ia melakukan isyarat tangan kepada orang-orang di sampingnya dengan menunjuk ke kiri dan ke kanan.  Dia meminta mereka untuk berpisah.

  Tiga orang lainnya mengangguk. 

Mereka sangat senang dengan pembunuhan brutal yang akan segera dimulai. 

Dari sudut pandang mereka, jika lawan mereka benar-benar hanya satu orang, dia sedang mencari kematian. 

Beraninya dia mengacaukan rencana mereka dan membunuh salah satu dari mereka? 
Sepertinya hantu kecil ini tidak tahu musuh seperti apa yang sedang dia hadapi.

  Pemimpin mereka benar. 

Mereka sudah memastikan batas tempat hantu kecil itu berada. 

Meskipun ada sekitar 30 pohon dalam batas ini, jika mereka ingin menemukan orang ini, hanya perlu sekitar tiga menit bagi keempat orang untuk menemukan lawan mereka.

Xi Luhan tahu ini lebih baik dari orang lain. 
Dia tahu fakta ini dengan jelas sehingga dia tidak berani bergerak.

  Namun, tepat pada detik ini, sebuah tembakan jet militer melewati langit di atas hutan. 

Bukan hanya satu jet, tapi ada banyak!

  Jet militer ini menembak menembus awan dan terbang ke arah mereka secara terorganisir.