K.O ONE [END-Season 3]

78. Spade Z PENIPU!

Xiumin menyadari bahwa dia tidak bisa menghubungi Xi Luhan.

Selama beberapa hari terakhir, Xiumin telah mengalami perubahan besar.

Perubahan terbesar adalah gaya rambutnya. Untuk membuat dirinya terlihat lebih energik, ia mengikat rambutnya dengan ikat rambut.

Gaya pakaiannya juga berubah.

Siapa yang akan mengharapkan seseorang yang imut itu akan terlihat begitu tampan dalam setelan jas?

"Erm, Tuan, aku harus pergi hari ini." Xiumin menghabiskan suapan bubur terakhirnya dan menatap orang yang ada di depannya.

Pria itu makan sangat lambat sambil membolak-balik beberapa dokumen. Ketika dia mendengar kata-kata Xiumin, dia mengerutkan kening sesaat sebelum berkata, "Kaulah yang bertanggung jawab atas proyek ini. Ada jadwal makan siang dengan investor nanti sore. Apakah kau coba mengatakan kepadaku bahwa kau akan mengambil cuti pada saat genting seperti ini?"

"Teman masa kecilku akan pergi ke luar negeri hari ini." Xiumin membuang muka ketika dia menyelesaikan kalimat ini. "Aku harus mengantarnya pergi."

Pria itu ingin mengatakan sesuatu tetapi telepon di tangannya berdering.

Itu dari CEO, yang batuk ketika dia berbicara. Setelah mendengar kata dari CEO-nya, pria itu menatap Xiumin dan menjawab CEO-nya dengan, "Baik".

Tatapannya tenang ketika dia berkata kepada Xiumin, "Sepertinya kau baru saja melarikan diri dari rumah untuk bekerja, Tuan muda Xiumin."

Xiumin tersedak makanannya. Dia merasa bersalah.

-> Penjelasan : Xiumin rela mengambil alih bisnis keluarganya. Tapi kagak mau langsung diposisi CEO. Dia memulai dari bawah. Jadi karyawan biasa. Dan si CEO yang nelfon atasan Xiumin adalah Kakek Xiumin. Yang mengizinkan Xiumin buat cuti sebentar untuk mengantar Chen ke bandara.

"Masih ada kegiatan sosial lain nanti malam. Kembalilah segera setelah kau menyelesaikan masalahmu. Bahkan jika kau adalah Tuan Muda, kau masih harus hadir saat minum."

"Tidak masalah."

Jujur, orang-orang yang lebih tua darinya memiliki kekuatan kehadiran yang lebih kuat. Namun, Xiumin tidak takut.

Dia mulai dari bawah karena dia ingin belajar sesuatu dari orang ini.
Lagi pula, orang ini sangat terkenal di dunia bisnis.

Ketika dia keluar dari kedai sarapan, dia menelfon Xi Luhan. Dia ingin bertanya pada Spade Z apa yang harus dia katakan kepada Chen saat dia pergi.

Tanpa diduga, ketika dia menelepon Xi Luhan, nomor itu tidak bisa dihubungi.

Xiumin mengerutkan kening. Kemudian, ia menerima pesan dari kontak bernama Permaisuri. "Penerbangan Chen menjelang sore. Kita akan berkumpul sebelum itu."