K.O ONE [END-Season 3]

51. PENGUSIRAN

Anak remaja itu mengetuk meja ruang rapat. 

Auranya sangat kuat seperti ketika dia pertama kali masuk, bahkan dengan Pengacara Bai berdiri di sampingnya.  Dia tampak seperti bangsawan ketika dia mengejek, "Kau dapat menunjukkan kepada Direktur Li apa yang telah dilakukannya selama bertahun-tahun. Harga suku cadang yang seharusnya murah itu dua kali lipat sehingga ia bisa mengantongi komisi. Itu menjelaskan keuntungan rendah selama bertahun-tahun. Karena sejak awal, ada seseorang yang tidak peduli dengan minat perusahaan. Menurut peraturan perusahaan, pemegang saham tertinggi memiliki kekuatan untuk mengeluarkan pemegang saham yang merugikan perusahaan."

Dengan kejahatannya terungkap, wajah Direktur Li memucat.

Xi Luhan melanjutkan, "Kau bisa membawanya keluar."

Dengan itu, para pemegang saham lainnya saling bertukar pandang ketika mereka bersiap-siap untuk mencari keamanan. Namun, petugas polisi memasuki ruang dewan dengan borgol.

Direktur Li menyaksikan dengan ngeri, matanya melebar.

Pengacara Bai mendorong kacamatanya, nadanya tanpa emosi.  "Karena jumlah penggelapan yang dilakukan Direktur Li terlalu banyak, pihakku telah memutuskan untuk menyelesaikan ini melalui pengadilan. Sepertinya ada hasilnya, pengadilan mengkonfirmasinya."

Ini berarti polisi telah memverifikasi informasi dan ada di sini untuk menangkapnya!  Itu benar-benar berakhir untuk Direktur Li.

Ketika para pemegang saham lain melihat nasib Direktur Li, keberanian mereka berkurang.

Tapi ini bukan akhirnya. Anak remaja itu duduk di kursi direktur utama ketika dia terkekeh.  "Aku dengar ada pemegang saham yang ingin menarik investasi mereka? Siapakah itu?"

Hanya dalam waktu singkat, meja telah berubah.  Pemegang saham yang membantu Direktur Li dan Xi Leeteuk mulai berkeringat dingin.

Dengan suara ka-cha yang tajam, borgol diikat di sekitar pergelangan tangan Direktur Li.

Pemegang saham telah menerima uang Xi Leeteuk dan hanya di sana untuk berbicara untuknya, dia tidak punya niat untuk menarik investasinya.

Karena ada beberapa anggota yang berpikir untuk memberontak, mereka harus berupaya agar tetap relevan dalam Xi Grup. Tapi itu bukan kehidupan yang dia cari.  Yang mereka inginkan hanyalah menghasilkan uang tanpa usaha. Xi Leeteuk telah berjanji kepada mereka, selama dia mengambil alih kendali perusahaan, bonus mereka akan berlipat ganda dan pangkat mereka dipromosikan.

Tetapi dia tidak mengharapkan situasi menjadi seperti ini ...

"Direktur Zhang."  Suara anak remaja itu menyenangkan seperti sebelumnya, dingin dan malas pada saat yang sama.

Pemegang saham yang ditunjuk bergetar, dia melirik pergelangan tangannya.  Seperti merasa dia yang ditangkap dan bukan Direktur Li, karena dia juga ikut serta dalam penggelapan.

"Kenapa kau tidak mengatakan apa-apa?" Xi Luhan terus mengawasinya, bibirnya terangkat.  "Apakah kau tidak ingin menarik investasimu beberapa saat yang lalu?"

Pemegang saham mengangkat kepalanya untuk menyeka keringat dingin yang muncul di dahinya ketika dia bergumam, "T-tidak."

"Apa maksudmu dengan tidak?" Xi Luhan berdiri.  Dia berjalan dan menurunkan punggungnya, telapak tangannya diletakkan di kursinya dan kursi Xi Yuta.  Saat sinar matahari memercik ke bibirnya, dia tampak seperti setan yang keluar dari terowongan cahaya, anggun dan tampan namun sangat berbahaya.  "Aku mendengar seseorang ingin aku meminta maaf?"

Pemegang saham bergidik mendengar permusuhan dari suara anak remaja itu.

Satu-satunya pemikiran yang dia miliki adalah bahwa sampah tak berguna yang tidak pernah mereka pedulikan tidak lagi sama.