K.O ONE [END-Season 3]

72. Dia KEMBALI

Kepala pelayan membungkuk untuk menyajikan teh.

Suasana di sini sama sekali berbeda dari keluarga Oh.

Meja dan bahkan alat pemotong semuanya bergaya Eropa, termasuk apa yang dikenakan kepala pelayan dan teh yang disajikannya. Semuanya memancarkan aura mulia.

Kombinasi teh Earl Grey dan makanan penutup yang sedikit manis akan memberikan suasana hati yang baik kepada seseorang.

Kepala pelayan itu menatap profil samping tuan mudanya. Untuk beberapa alasan, dia merasakan aura dingin di sekitar tuan mudanya.
Ada apa dengan Tuan muda?

Oh Sehun meletakkan ponselnya. Dia mengambil sendok dengan tangannya yang tidak terluka dan memakan makanan itu dengan elegan.

Kepala pelayan ingin pergi ketika dia mendengar Oh Sehun berbicara dengan nada acuh, "Sedikit asam."

"Apa?" Kepala pelayan berbalik.

Oh Sehun mengambil serbet dan menyeka bibirnya. Kemudian dia berdiri. "Makanan penutupnya sedikit asam."

Setelah melempar kalimat itu, Oh Sehun berjalan menaiki tangga.

Sebagai seorang kepala pelayan yang mendapatkan banyak sertifikat luar biasa, bagaimana mungkin makanan pencuci mulut yang dibuatnya menjadi asam!?

Kepala pelayan memeriksa makanan penutup di atas meja kayu. Dia menggunakan jarinya untuk mengambil sedikit dan mengecapnya.
Itu manis. Bagaimana Tuan mudanya merasakannya asam! Apa yang salah dengan tuan muda hari ini? Apakah dia kehilangan indra perasanya?

Kepala pelayan tidak memiliki kebiasaan untuk menelusuri Weibo sehingga dia tidak tahu apa yang terjadi.

***

Pada saat yang sama, di lokasi syuting, Ratu Film akhirnya melakukan adegan dengan Xi Luhan.

Orang yang memfilmkan film sebelumnya akan tahu bahwa pembuatan film tidak akan mengikuti garis waktu film. Mereka akan merekam adegan yang sesuai dengan latar film dan lingkungan.

Cuacanya bagus.

Dengan bantuan cahaya malam, mereka dapat dengan jelas memfilmkan sinar matahari yang menyinari rambut seseorang.

Xi Luhan duduk di depan komputer dengan mantel hitam tapi dia tidak memakai tudung. Jari-jarinya yang ramping ditempatkan di atas keyboard.

Para aktor yang menonton di samping merasa bahwa adegan ini harus diedit ke tim produksi, karena tidak ada yang bisa mengetik begitu banyak huruf dan simbol dalam waktu yang singkat.

Kamera dihidupkan dan semua orang tercengang.

Jari anak remaja itu melayang di atas keyboard. Hanya bayangan jari-jarinya yang tersisa yang bisa dilihat.
Kotak dialog benar-benar muncul di layar. Beberapa kata, yang tampak seperti kode, sedang ditulis di atasnya.

"Cut! Luar biasa. Ini benar-benar luar biasa!"
Kebahagiaan sutradara terlihat jelas.

Sejak saat itulah, para kru mengerti satu hal, sutradara tidak memilih anak remaja itu hanya berdasarkan penampilannya.
Jika mereka tidak tahu bahwa ini ada di lokasi syuting, mereka akan berpikir bahwa anak itu benar-benar dalam proses peretasan.

"Luar Biasa! Luhan, kau benar-benar mengejutkanku!"
Logan Lerman adalah orang pertama yang bergegas maju. Orang Amerika sangat antusias. Karena itu, dia ingin memeluk anak remaja itu.

Xi Luhan memiringkan tubuhnya dan menghindari pelukan itu. Dia tersenyum ringan. "Logan, apakah kau masih ingin belajar kungfu Cina?"

"Tentu saja." Logan menyilangkan tangan di depan dadanya. Dia memang sangat tampan ketika dia tersenyum.