Buat yang udah kasih pendapatnya makasih banget ya aku akan pikirin pendapat kalian nanti☺️❤️
Happy Reading❤️
_
_
_Pagi ini Vania sudah di perbolehkan untuk pulang setelah seminggu di rawat di rumah sakit, Vania pulang ke rumah orangtuanya. Member bts pun sudah kembali melakukan jadwalnya karna dua Member yang sakit waktu itu sudah pulih semenjak tiga hari lalu dan sudah di perbolehkan pulang. Jadi Member bts pulang terlebih dahulu karna harus melakukan jadwal yang tertunda.
"Ayo dek kita pulang, Appa sama Eomma udah nunggu di mobil." Ucap Rangga.
"Gendong~" Rengek Vania.
"No! No! No! Big No!" Seru Rangga.
Vania memalingkan wajahnya ke arah lain tandanya ia sedang marah atau memang sengaja untuk bisa di gendong? Ah mungkin ini salah satu trik dari Vania agar dapat gendongan.
"Hahh~" Rangga menghela napas lalu berjongkok membelakangi Vania.
"Naik." Ujarnya. Gimana dia nolak kalo nanti Adiknya itu mengadu ke Appa mereka, bisa-bisa diomelin kan dia.
"Makasih Abang."
Cup~
Vania naik ke punggung Rangga dan mencium pipi kanan Rangga, untung saja barang-barang sudah terlebih dahulu di ambil oleh orangtua nya. Kalau tidak ia bisa membawa dua kali lipat berat beban yang ia bawa.
Rangga bangkit dari jongkoknya dan tangannya segera menahan tubuh Vania dari belakang agar tidak jatuh, mereka berjalan keluar dari rumah sakit menuju mobil yang sudah menunggu mereka.
"Kenapa lama?" Tanya Eomma.
"Biasa Adek ada drama marah dulu." Jawab Rangga santai.
"Aduh kebiasaan ya, ayo cepet dudukin Adeknya biar cepet ke rumah." Suruh Eomma.
Rangga mendudukan Vania di kursi penumpang dan ia duduk di sebelah Vania. Dan mobil pun berangkat ke rumah mereka.
"Abang." Panggil Vania.
"Hm." Rangga hanya berdehem.
"Abang~" Panggil Vania lagi dengan rengekannya.
"Apa Adek?" Rangga membuka matanya yang sebelumnya terpejam karna lelah mengingat ia juga belum beristirahat full semenjak datang ke korea.
"Abang capek ya?" Tanya Vania dengan muka sedihnya.
"Ga kok, Abang--"
"Bohong!" Potong Vania dengan cepat sekarang matanya sudah berkaca-kaca.
Rangga membawa Vania ke dalam pelukannya dan mengusap kepala Vania, tangisan Vania pecah saat ia di peluk Rangga.
"Abang cuma capek sedikit aja, Abang ga papa kok."Ucap Rangga lembut.
"Maafin Adek ya? Udah bikin hiks Abang capek karna hiks Adek." Isak Vania.
"Ssttt jangan nangis, bukan salah Adek kok. Abang capek aja sedikit bukan salah Adek kok. Ga boleh nangis nanti Abang sedih." Ujar Rangga.
"Abang istirahat aja, jangan capek nanti Abang sakit. Adek ga suka. Ga Abang ga boleh sedih." Ucap Vania.
"Kalo Adek ga mau Abang sedih. Adek ga bikin khawatir Abang. Karna kalo Abang khawatir karna kamu Abang bakal jadi Abang paling ga becus jagain Adeknya. Jangan sakit terus ya?" Ujar Rangga.

KAMU SEDANG MEMBACA
Abang BTS [Revisi]
FanficSeorang anak yang di sembunyiin fakta bahwa para abangnya yaitu idolanya sendiri. Bagaimana rasanya? Sedih? Senang? Ya itulah yang dia rasakan setelah lulus sekolah SMP dan mengetahui para Abangnya adalah idolanya. Cast:-Vania (Kim Ara) -R...