Part 17 (Ketemu?)

3K 130 53
                                        

Hai readers maaf baru bisa Update ya aku belakangan ini lagi sibuk tolong maklumin ya..

Happy Reading❤️

_
_
_

Sekarang sudah menjelang pagi, Vania dan Rangga sudah 2 minggu di korea, mereka akan kembali beberapa hari lagi mengingat Vania akan memasuki sekolahnya lagi.

"Adek jangan main hp mulu, makan sarapan nya." Ujar sang Appa menegur anaknya.

Ya sekarang keluarga Kim sedang berkumpul di meja makan, mereka sedang sarapan bersama. Vania sedari tadi hanya sibuk dengan hp nya saja bahkan Vania terkadang mengabaikan makanannya tapi setelah mendapat teguran dari sang Eomma Vania kembali memakan makanannya.

Vania menaruh ponselnya di atas meja, tersenyum ke Appa nya dan kembali melanjutkan sarapan nya. Orang tuanya hanya menggelengkan kepalanya saja melihat kelakuan anak bungsunya itu.

"Adek lagi lihat apa sih? Kayaknya serius banget."

"Adek punya pacar kali Appa, makannya fokus ke hp." Timpal sang Abang, Rangga.

"AN... Anak ayam." Ucap Vania lega.

Vania hampir kelepasan saat ingin mengumpat Abang ya, setelah mengingat ada orang tuanya ia utungkan jadilah seperti itu ucapannya.

Kedua orang tua Vania mengernyit bingung dan Rangga menahan mati-matian agar suara ketawa nya tidak terdengar, ia puas karna tidak mendapat umpatan adiknya itu.

"Adek punya pacar?"

Oke kali ini kembali ke topik semula, Vania membolakan matanya dan segera melihat sang Appa dengan wajah terkejut nya.

"Jadi?" Tanya Appa nya lagi.

Sekarang sang Appa sudah berganti posisi ia menyilangkan kedua tangannya ke depan dadanya dan menatap sang anak intens. Kepala keluarga itu sudah selesai dengan sarapan nya.

"Gak kok Appa adek ga punya pacar, abang bercanda." Tolak Vania cepat.

"Terus kenapa sibuk main hp, lagi sarapan pula." Desak Appa nya.

"Yeobo jangan seperti itu, kau menakuti anak mu." Sang istri menenangkan suaminya.

"Ohh adek tadi lagi balas pesan temen-temen adek, Appa." Ucap Vania kesal.

"Boong tu Appa, dia pacaran--"

"Abang, Appa ga nanya sama kamu. Appa nanya sama adek jadi diam oke?" Rangga mengangguk mengerti ia tidak bisa menjahili adiknya lagi.

"Adek ga boong Appa, sumpah." Vania mengangkat kedua jarinya membentuk hurup V.

"Appa liat." Vania menyodorkan hp nya pada sang Appa.

Sang Appa melihat-lihat isi hp anaknya itu, pertama kali ia lihat pesan yang di maksud anaknya itu, dan ternyata benar ia sedang berbalas pesan dengan teman-temannya itu.

Appa percaya bahwa anaknya yang satu ini tidak pernah bisa melanggar aturan yang sudah ia buat, ya sang Appa membuat aturan pada anaknya jika umurnya belum cukup maka jangan ada yang berpacaran.

Jadi itulah sebabnya Vania masih polos sampai sekarang, Vania tidak di perkenalkan apa itu artinya cinta? Oleh sang Appa maupun Abang ya bahkan sahabatnya pun sama begitu.

"Appa boleh liat galeri?" Tanya Appa dan di angguki Vania.

Sang istri dan anak sulung nya itu pun langsung mendekat ke arah sang kepala keluarga, mereka juga penasaran dengan apa yang ada di dalam ponsel canggih Vania itu.

Abang BTS [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang