Abang BTS [Revisi]

Part 21 (Pulang)

Sebelumnya terimakasih banyak yang udah mau Vote dan Comentnya... Aku menghargai Vote dan Comment yang kalian kasih buat aku. Aku sayang sama kalian... Jadi aku minta sama kalian para Readers Ikuti/Follow aku Wattpad aku... Pleaseee🙏... Bukannya apa² tapi aku ngerasa kayak ga banyak yang tertarik ke cerita aku... Aku juga ga tega kalau misalnya cerita aku di privasi aku kasian sama kalian... Jadi Follow akun Wattpad aku ya.....

Happy Reading❤️❤️
-
-
-

Pukul 11.30 Wib.

Jakarta, Indonesia.

Vania dan teman-teman nya baru saja mendarat di bandara Soekarno-Hatta, tak lupa Rangga juga ikut bersama dengan Vania dan kawan-kawan.

"Kalian langsung pulang kerumah masing-masing?" Tanya Rangga pada sahabat Vania.

"Ya, kita juga udah di jemput. Kalau gitu kita duluan ya Bang, Van." Ujar Stella.

Vania dan Rangga mengangguk ketiga sahabat Vania pun perlahan meninggalkan Vania dan Rangga.

"Sampai jumpa di sekolah, Van." Ujar ketiga sahabatnya sambil melambaikan lengan mereka.

Vania hanya tersenyum mendengarnya, ia dan Rangga langsung saja memasuki mobil jemputan nya yang akan mengantarkan mereka ke rumah.

"Gimana? Liburan nya puas, hm?" Tanya Rangga.

"Ungg~ Makasih abang udah mau nemenin adek disana." Jawab Vania semangat.

"Uh gemesnya." Rangga mengusak rambut Vania.

Vania hanya tersenyum melihat perlakuan Rangga padanya, dirinya juga bersyukur mempunyai kakak sebaik Rangga.

"Abang mau dimasakin apa di rumah?" Tanya Vania.

"Ga usah, kita istirahat aja dulu. Nanti kita makan di luar aja, lusa juga adek udah masuk sekolah kan." Ujar Rangga.

Vania mengangguk mengerti, beberapa mereka hanya berdiam diri di dalam mobil.

"Abang." Panggil Vania.

"Hm?" Rangga hanya berdehem.

"Seandainya adek punya pacar, abang setuju?" Tanya Vania.

Pertanyaan Vania membuat Rangga membenarkan posisi duduk nya menjadi serius, dan mimik wajahnya terlihat dingin dan tegas.

"Bang?" Panggil Vania lagi.

"Bukannya abang ngelarang kamu pacaran dek. Eomma sama Appa juga bukan ga mau kamu pacaran, kita ga mau aja kalau kamu yang masih duduk di sekolah menengah udah terjerumus dengan yang namanya pacaran. Abang ga mau nantinya kamu ikut terjerumus ke jalan yang salah, begitupun Eomma, Appa dan Abang kamu yang lain...." Rangga berhenti sejenak.

"Abang sama abang kamu yang lain punya satu tujuan yang sama, melindungi 2 malaikat yang ada di keluarga kita. Malaikat itu kamu dan Eomma yang harus kami jaga dan lindungi. Abang juga dulu di larang keras pacaran sama Appa, Abang pernah ngelarang yang akhirnya Abang di pukuli sama Appa dan di hukum selama seminggu di dalam kamar..." Vania terkejut mendengarnya.