19

23.6K 1.5K 44
                                    

Hari ini Mila merasa sangat bosan karena semenjak kejadian yang menimpa dirinya Mila tidak boleh melangkahkan kakinya tanpa sepengetahuan Alan atau keluarga Smith demi keamanannya. Merasa bosan dan iseng, Mila menaiki sebuah kursi dan bernyanyi sambil berteriak seolah dia sedang konser. Dia bernyanyi dengan penuh semangat sampai tidak menyadari Alan sudah berdiri di belakangnya. Alan menikmati suara Mila sekaligus menjaga Mila karena dia takut Mila jatuh. Mila dalam keadaan hamil naik di atas sebuah kursi kayu.

Ketika sudah selesai, Alan bertepuk tangan dan Mila terkejut saat melihat Alan sudah berada di belakangnya. Alan segera menggendong Mila dan mendudukkannya di sebuah sofa.

"Kau ini, itu bahaya sayang kau bisa jatuh" kata Alan.

"Maafkan aku, aku hanya bosan jadi aku bernyanyi" kemudian Mila tersenyum.

"Maaf ya sayang, untuk saat ini yang terbaik untuk kau dan calon anak kita".

"Iya"

"Bagaimana kalau kita bermain dadu seperti yang kau sukai?" Ajak Alan.

"Aku tidak mau, kau akan curang karena kau lebih ahli dariku". Mila mengerucutkan bibirnya.

"Aku gak akan curang"

"Baiklah" jawab Mila

"Tapi ada syaratnya sayang".

Mila menatap Alan tidak percaya, Alan memang tidak akan mau rugi.

"Apa syaratnya?".

"Siapa pun yang kalah harus menuruti semua yang di katakan oleh si pemenang dan tidak boleh membantah". Alan tersenyum penuh arti.

"Tanpa seperti itu pun aku selalu menurutimu Alan" protes Mila.

Alan langsung melumat bibir Mila dengan penuh nafsu. Mila merasa wajahnya panad karena ciuman Alan.

"Jangan protes manis atau aku akan langsung memakanmu sekarang".

"Baiklah" jawab Mila lemah, dia tahu Alan pasti merencanakan sesuatu padanya.

"Biar adil kau mau berapa putaran sayang?" Tanya Alan sambil tersenyum menggoda.

"Tiga putaran saja" jawab Mila asal.

"Oke, jika kau menang tiga putaran maka kau bisa melakukan apapun padaku tapi jika aku yang menang maka kau harus melakukan apapun yang aku suruh".

"Iya".

Akhirnya mereka mulai bermain dadu dan Alan sengaja mengalah di dua putaran awal membuat Mila merasa senang karena hampir mengalahkan Alan tapi semua itu hanya menjadi angan saja karena di putaran berikutnya Alan tanpa ampun mengalahkannya. Mila kesal danndia menangis karena kalah dari Alan.

"Ssttt kenapa sayang?" Alan mengelus rambut Mila.

"Kenapa kau menang" kata Mila kesal.

"Sekarang bersiaplah menuruti semua yang aku katakan". Alan tersenyum kepada Mila.

"Tanpa kau menang taruhan ini, aku selalu menurutimu Alan. Aku hanya ingin gantian kau yang menurutiku" Mila cemberut.

Alan mencium Mila lembut kemudian memandang Mila dengan penuh kelembutan.

"Baiklah Mila, kau boleh memintaku melakukan apapun untukmu".

"Benarkah?".

Alan menganggukkan kepalanya dan Mila langsung tersenyum bahagia. Dia memeluk Alan dan mencium Alan. Alan bahagia melihat senyuman Mila, dia tahu Mila sudah banyak mengalami masa yang berat bahkan dia salah satu orang yang sudah membuat Mila sakit. Untung Alan segera menyadari bahwa di sudah mencintai Mila.

Sang Pewaris (Sudah Naik Cetak/part Tidak Lengkap)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang