17

23.6K 1.4K 28
                                    

Mila sedang duduk di hadapan Alan sambil mendengarkan perkataan Alan.

"Mila dengarkan aku ya" kata Alan

"Iya  ada apa?".

Alan memakaikan sebuah kalung kepada Mila dan Mila hanya memperhatikan saja.

"Jangan pernah lepaskan kalung ini ya sayang karena kalung ini sangat penting. Semua anggota keluarga Smith menggunakan kalung ini".

Mila memperhatika kalung yang sedang di pakaikan Alan.

"Kalung ini..." Mila teringat akan sesuatu.

"Iya, ini kalung yang sama persis dengan kalung yang kau curi dari mamaku".

Mila menundukkan kepalanya merasa bersalah jika mengingat masalah itu.

"Kenapa menundukkan kepala?" Tanya Alan.

"Maaf" hanya itu kata yang keluar dari mulut Mila.

"Angkat kepalamu, aku tidak menyuruhmu untuk merasa bersalah kan".

Mila mengangkat kepalanya dan memandang Alan. Walaupun Alan mulai berubah, dia sudah tidak kasar lagi pada Mila dan sudah tidak memaki Mila tapi Mila tetap merasa takut dan segan pada Alan. Mila akui bahwa dia di bawah kuasa Alan tapi Mila tidak menyesali itu. Rasa cinta yang perlahan muncul membuat dia menerima semua sikap Alan padanya.

Alan mencium Mila, tidak tahan jika melihat ekspresi wajah Mila yang seperti itu. Alan seperti ingin memakan Mila tapi dalam arti yang lain.

Mila tahu apa yang Alan inginkan, ekspresi wajah Alan sudah menunjukkannya. Alan selalu di penuhi gairah apalagi jika mengenai dirinya. Alan pernah berkata pada Mila bahwa Mila merupakan candu bagi Alan.

Alan meminta Mila duduk di pangkuannya karena dengan begitu dia bisa memeluk Mila dan mengecup pundak Mila. Mila merangkul leher Alan mencari kenyamanan di sana. Tangan Alan berada di atas perutnya yang sudah membuncit.

"Apa pria itu akan kembali?" Tiba-tiba Mila bertanya.

"Siapa?"

"Pria yang mengaku ayah kandungku".

"Kenapa kau ingin tahu?" Tanya Alan lagi.

"Aku takut Alan, aku tidak pernah mengenalnya. Mamaku tidak pernah sekalipun menyinggung tentang dirinya, bukankah aneh. Mamaku seperti ingin menjauhkan aku dari dia, mamaku hanya berkata bahwa papaku sudah meninggal".

"Aku tidak akan membiarkan dia membawamu pergi dariku apalagi membuat dirimu harus meninggalkan anakmu. Apa kau mau pergi meninggalkan anakmu?".
"Tidak Alan, aku tidak akan mau meninggalkan anakku".

"Sekarang kau hanya harus percaya padaku saja".

Mila kemudian memeluk Alan, hidupnya sudah berada di tangan Alan dan menjadi milik Alan jadi dia tidak akan mungkin meninggalkan Alan.

***
Alan benar-benar kesal dengan Alejandro, pria itu membuat Alan emosi dan ingin menghabisinya. Alejandro dengan tenangnya datang ke mansion keluarga Smith hanya untuk mengacau dan berusaha merebut Mila. Penjagaan di mansion keluarga Smith di perketat agar Alejandro tidak bisa masuk.

Alejandro benar-benar seperti seorang pendemo yang berada di depan mansion keluarga Smith bersama anak buahnya. Mila yang melihat keadaan itu selalu merasa ketakutan. Hal ini membuat dia menjadi lemah. Alan sangat marah melihat hal ini dan Alan yang sudah terlalu emosi memilih menghadapi Alejandro secara langsung.

"Alan, jangan menemuinya" bujuk Mila.

"Tidak sayang, dia sudah sangat menganggu. Aku tidak akan membiarkan dia membuat keributan di sini".

Sang Pewaris (Sudah Naik Cetak/part Tidak Lengkap)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang