Seminggu kemudian....
"Akhirnya, sudah tidak jomblo lagi. " Sindir Seungmin saat ia bersama Jiusng dan Jeongin diruangan mempelai wanita.
"Gua mah tidak jomblo bahkan gua udah mau punya anak, Lo doang yang jomblo. Kesian. " Balas Jisung.
"Lo kayaknya pas hamil, makin ngeselin ya. " Kesel Seungmin tuh.
Sekarang, Jisung memang sedang mengandung anak pertamanya dengan Minho. Ya, Daddy sugar-nya. Hanya Seungmin yang masih belum menemukan tambatan hati yang pas sepertinya.
"Diem aja, Lo. " Ucap Seungmin. " Gugup ya, Lo? " Tanyanya. Benar memang, saat ini Jeongin tengah gugup parah. Hari ini adalah hari pernikahannya. Bagaimana tidak?
"Papaaaa. " Teriak Hyun In sambil berlari dari luar ruangan. Selalu.
"Sudah, Papa bilang kamu itu jangan lari-lari. Nanti jatuh gimana? "
"Marahin anak aja, lancar jaya. Udah gak keliatan lagi tuh gugupnya. " Sindir Seungmin.
"Kenapa tadi diem aja? Takut ngambil keputusan yang salah? " Tanya Jisung ragu.
"Iya, "
Jisung segera mengambil tangan Jeongin dan ditangkupkan dibawah tangannya. "Jeongin, apa yang Lo ambil udah bener kok. Semua yang udah Lo lewatin itu, gak semudah itu. Lo berhak bahagia. Lo juga secara nggak langsung buat anak Lo bahagia juga. Sekarang dia udah punya ayah. "
"Gua juga mendukung Lo ngambil keputusan ini. Lo udah ngambil keputusan yang tepat, kok. Jangan khawatir. " Sahut Seungmin.
"Makasih, ya kalian. Kalian bener-bener sahabat terbaik. " Ucap Jeongin sambil memeluk kedua sahabatnya itu.
"Papa, Nini juga mau ikut. " Ucapan polos dari Hyun In membuat semua tertawa.
Acara pemberkatan sudah dimulai. Perasaan gugup Jeongin semakin menguasainya. Namun, Jisung selalu mengatakan bahwa santai saja. Karena dia pernah berada di posisi itu. Lagipula calon Jeongin akan melakukan yang terbaik.
"Jeong, udah siap? " Tanya Jinyoung. "Siap, Ma. Harus siap. " Jawab Jeongin semangat.
"Anak Mama udah gede aja. Padahal kamu dulu masih cengeng. Apa-apa Mama. Sekarang mah udah punya keluarga sendiri. "
"Sekali lagi, Jeongin minta maaf ya Ma. Jeongin masih nyesel banget udah ngelakuin hal itu. Bikin Mama kecewa aja, aku tuh bisanya. "
"Nih ya, Jeong. Mau kamu buat kesalahan sama Mama sebesar apapun, seorang ibu pasti akan memaafkan anaknya. Tanpa kecuali. Jadi, kamu nanti harus jadi istri yang baik buat suami kamu. Terus yang paling penting, Hyun In cucu Mama. Rawat dia, besarkan dia dengan baik. Jaga dia. "
KAMU SEDANG MEMBACA
THE SIN ¦ HyunJeong
Fanfiction[✔] H Y U N J E O N G A R E A "Menyerah pada takdir atau bahagia berdosa? "