hyhy kangen gk?heheheh
*Hppy Reading!!!*
----------------------
Typo mulu emang..Cerita tentang kita
Tolong jangan di ceritakan
Kasian nanti yg berharap kita bersama,sedih.
Karna sekeras apapun usahaku membuat akhir bahagia
Kalau memang bukan taktir
Aku gak bisa apa-apa*AQIARYAN2*
Seminggu terbaring di kasur..Aryan tak lagi punya semangat hidup,dunianya runtu ketika mengiat petnikahan Aqia dan Yatha sebentar lagi...
Aryan tetsenyum kecut berkali-kali, untuk bernafas terasa sesak
"Aku bawain makan ...kamu makan dulu ya"ujar Alise menyodorkan sesendok bubur
Melihat suaminya itu tidak membuka mulutnya sedikitpun membuat Alise menarik nafasnya berkali-kali
"Ar kamu harus makan..."ujar Alise yg sama sekali tak mendapat jawab dari Aryan
Alise hanya menatap Aryan yang terus memandanggi langit ,ia lantas keluar ketika tidak mendapat respon.
Alise merasa sedih dengan keadaan Aryan saat ini ,tapi Alise samasekali tidak tau apa yang harus ia lakukan
Mambawa Aqia kemeri untuk menemui Aryan?lalu nanti dirinya dengan Hezo bagaimana?Alise sadar dia egois tapi dia tidak siya akan kehilangga orang yg sangat berarti dalam hidupnya untuk keduakalinya
"Gimana?"tanya Eras yg berada tepat di depan pintu kamar
"Seperti biasa"ujar Alise lesuh
"Cinta itu datenh karna terbiasakan ras?"tanya Alise
"Mungkin"ujar Eras acuh tak acuh
"Tapi kenapa Aryan gak kayak gitu?"tanya Alise dengan penuh keseriusan
Eras mengaruk kepalanya yang tidak gatal, binggung harus menjawab apa.
Alise tersenyum karna dia paham Eras tidak punya jawaban atas pertanyaan itu
"Masuk ras,aryan di dalam"Alise lantas meningalkan Eras dan Aryan
Eras masuk kedalam kamar ..dilihatnya Aryan yang hanya melamun
Sudah seminggu sejak kepergian Aqia Aryan tidak bicara bahkan pada Hezo .
"Sore"sapa Eras dengen senyum semanis mungkin
"Saya dengar Alise tadi masak sepesial hari ini buat anda"Eras tau Aryan tidak akan menjawab tapi namanya usaha tidak ada yang salah
"Maaf jika ini menyakitkan..tapi kabar yang saya terima,aqia akan menikah minggu besok,hari sabtu"ujar Eras berusaha mengajak bicara bosnya ini
Aryan tak tuli dia mendengar itu ,sebutir air mata jatuh membasahi pipinya..tatapanya tak teralihkan
"Jangan kaya gini Ar "
"Kalau lu mau berjuang.berjuang sampai titik dara penghabisan"
"Kalau lu emang mau berenti , jangan buat hiduplu seakan akan gk punya pilihan"ujar Eras yang lagi-lagi tidak mendapat jawaban
Jujur Eras emosi melihat Bosnya yg tidak pernah tegas pada hatinya..Aryan labil ,sebentar iya yakin akan mampu melupakan Aqia tapi beberapa detik kemuadai Aryan bersikap seperti orang gila yg kehilangan segalannya.
"Aqia pasti sedih kalau liat lo kayak gini"ucapnya lagi
"Biarin Aqia bahag---"
"keluar"ucap Aryan memotong perkataan Eras
KAMU SEDANG MEMBACA
AQIARYAN2
Short Story(SEQUEL aqiAryan) Setelah mencoba keras melupakan .knp sepertinya tuhan sengaja mempertemukan kita lagi? jika unjungnya perpisahan , maka apa tk sebaiknya kita tak saling jumpa? Jika unjunganya rasa sakit lagi? apa tak sebaiknya kamu benar-benar hi...