A#Ancaman

948 54 58
                                    

  

*Happy Reading*
-----------

Typo tolong di maafkan

Kesalahan laki2, mengagap perasaan wanita itu bercandaan dan
kesalahan wanita, tidak bisa di ajak bercanda kalau sudah menyakut perasaan.

*AQIARYAN2*

   Hari ini entah Aqia harus senang atau sedih, di satu sisi hari ini Aqia akan menghabiskan waktu dengan Aryan dan di sisi lain keesoka harinya Aqia harus melupakan Aryan dan menetapkan hatinya untuk Yatha.

  Aqia tampil seadanya dengan meke'up tipis dan baju yang lumayan tebal karna cuaca yang cukup dinggin

  Saat sampai ,Aqia langsung melihat Aryan yang menungunya di depan pintu kafe. Yatuhaannn hati Aqia kembali terubrak abrik sekarang

"Hy"sapa Aqia

Aryan tidak menjawab dan langsung menarik tanggan Aqia masuk kedalam mobil

Inallilah,astagfillah,allohumaaa...
Dasar cowok!kenapa si kerjaanya bikin baper mulu, bgst!.

"kenapa liatin aku?"tanya Aqia karna bukannya menjalankan mobil Aryan justru menatap Aqia lekat

Aryan tidak menjawab, ia mengalihkan pandanganya lalu menjalankan mobil.

Aqia tak berani menatap Aryan,ia sibuk menatap keluar jendela menikmati keindahan kota jerman .

"Kita mau kemana?"tanya Aqia

  Hah dasar Aryan bisu!bahkan pertanyaan Aqia saja tidak mendapat jawaban.

  "heh"sontak Aqia kaget saat jemari tanganya di gegam oleh Aryan

"Lepas"pintah Aqia sambil menarik tanganya paksa,tapi itu percuma karna tenaga Aryan lebih kuat

"biarin aja kaya gini"ucap Aryan lembut sambil tersenyum kecil

Aqia hanya mampu tersenyum kecut sambil mengalihkan pandangan dan memasang raut wajah tak suka, padalhan jauh di dalam hatinya Aqia berteriak kesenangan

"Mau es krim?"tanya Aryan di tengah heningnya perjalanan

"boleh"ujar Aqia

"Inget gak?, kamu pernah bilang , es krim itu kaya aku?"

"inget"ujar Aqia berusaha sejutek mungkin

Aryan terkekeh kecil
" kamu bilang aku dingin, tapi manis"katanya

Suara kekehan Aryan mempu membuat Aqia terpanah,kekehan itu,senyum itu,tawa itu...sudah lama Aqia merindukanya

Ah Aqia juga tidak menyangkah bahwa Aryan masih mengigat hal itu padalhan itu udah bertahun-tahun yang lalu

Katanya Aryan lupa sama Aqia?Aqia benar-benar benci kalau Aryan pura-pura tidak mengenalinya.
Kenapa hari ini Aryan berbeda?apa karna Lusa Aqia akan pulang ke indonesia makanya dia bersikaop baik.Sebagai bentuk perpisahan. misalnya.

Lupakan....!

  Berada di sini,berdua dengan Aryan ,mendengar tawanya seperti mimpi bagi Aqia, jika benar mimpi tolong jangan bangunkan

"Itu dulu"ujar Aqia menghetikan kekehan Aryan

"kalau sekarang kamu lebih mirip salju. dingin, gak ada manis-manisnya"  celetuk Aqia sambil tersenyum kecut

Aryan sama sekali tidak tersingung dia justru tersenyum ,mengagap seolah-olah ucapan Aqia hanyalah angin lalu

"Aku di mata kamu udah beda ya qi?"tanya Aryan, nadanya kali ini terdengar serius

AQIARYAN2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang