Cieee kgn aku ciee heheheh.
Part kali ini khusus aqia sama aryan eaaaaaaaaa
WARNING⚠️
Jangan berharap doi bakal kayak gini sama kalian
INGAT! KALIAN JOMBLO😬*Happy Reading!*
---------------
Typo adalah aku*AQIARYAN2*
Sedangkan yang lain asik berpesta di dalam aula, aqia dan aryan lebih suka seperti ini.Duduk di bangku taman sekolah, sambil memandang langit, tanpa ada yang bersuara.
Aqia terus memandang indahnya langit malam. Langit malam selalu jadi favorit aqia, walau dalam gelap tapi langit malam membawa kesejukan, dan saat ia berakhir akan datang lagi yg cerah.
"Indah ya langit nya" ucap aqia memecahkan keheningan , aqia tersenyum tipis sambil tetep memandang indahnya langit malam
"Iya indah banget "ucap aryan, yang indah bukan langit malam bagi aryan tapi aqianya, yap! Aryan tidak sedang memandangi langit di atas sana, ia memandangi wajah aqia yang tampang cantik di bawa langit malam.
"Kamu yang kirim surat?"tanya aqia masih tetep memandangi langit malam
"Iya" jawab aryan singkat
"Untuk apa?"tanya aqia
"Suratnya kurang jelas?"ucap aryan cuek
"Ya maksudnya apa gitu"ucap aqia kesal sendiri
"Dasar otak dangkal"sahut aryan tekekeh kecil
Aqia menoleh, saat ia menoleh wajah aryan tepat di hadapanya, hampir tidak ada jarak, mata mereka bertemu.
Aqia tersenyum kecil mengingat bagaimana dulu aqia menemui aryan atas selembar formulir osis.
"Kok gak marah?dulu pas aku katain gitu kamu marah " ucap aryan sambil tetkekeh kecil, matanya terus menatap aqia.
Aqia tersadar dari lamunanya dan menjauhkan wajahnya dari aryan
Akh sial! Kenapa aqia sangat takut menatap mata itu?!
"Kita bukan anak SMA lagi "sahut aqia mencoba bersikap cuek
Bagi aryan , aqia masih sama seperti gadis SMA dulu, ke luguanya, senyumnya, tawanya, semua masih sama.
Hanya saja kali ini aqia tampang lebih cantik, dan akan selamanya cantik di mata aryan.
"Alise apa kabar?"tanya aqia mencoba mengalihkan pembicaraan
"Baik"
"Hezo apa kabar?"tanya aqia lagi
"Baik"
Akh kenapa aryan menjawab begitu singkat? Apa dia gk tau nyeri bahan obrolan itu susah!..
Aqia mencoba untuk memulai pembicaraan, kalau hanya diam sepertin ini, rasanya canggung.
"Kamu apa kabar?" Tanya aqia dan aryan bersamaan.
Mereka terdiam beberapa saat, lalu mereka sama-sama tersenyum kecil.
"Aku baik" jawab aqia lebih dulu
"Masa?"sahut aryan sedikit mengejek
"Aku selalu baik-baik aja" aqia tersenyum lebar untuk meyakinkan ucapannya
Aryan mengangguk- angukan kepalanya, sekan-akan mempercayai ucapan aqia.
Mana ada orang yg di tingal nikah baik-baik aja? Hahah aryan tersenyum kecil, dalam hatinya ia tau, bahwa aqia adalah tipe wanita yang tidak ingin terlihat tidak baik-baik saja. Aqia masih sama seperti dulu. Sok kuat.
KAMU SEDANG MEMBACA
AQIARYAN2
Nouvelles(SEQUEL aqiAryan) Setelah mencoba keras melupakan .knp sepertinya tuhan sengaja mempertemukan kita lagi? jika unjungnya perpisahan , maka apa tk sebaiknya kita tak saling jumpa? Jika unjunganya rasa sakit lagi? apa tak sebaiknya kamu benar-benar hi...