A2#keputusan

630 48 22
                                    

Hallooooooo🤗🤗🤗
Komen dong biar semangat
Jujur ya aku tuh lagi banyak bgt tugas😭tapi karna komen kalian aku gk bisa tau gk ngetik....ah sayang bgt sama kalian🧡🧡🧡..
Oke oke author lebayy!



*Happy Reading!!!*
-----------------
Typo typo typo

Jangan maksa seseorang untuk menetap, karena menetap hanya akan terjadi bila ada rasa nyaman.

*AQIARYAN2*

"Aku mau cerai"

"Enggak!"

"Ini udh jadi keputusan aku!"Alise mengeraskan suaranya, ini keputusan terbaik dalam hidupnya yang pernah ia buat

Aryan menatap Alise tajam, seakan-akan bola mata Aryan akan keluar jika bisa

"Aku gak mau kayak gini terus ar, aku gk mau ada di antara kamu sama Aqia"

"Kamu gak jadi penghalang! Aqia akan menikah Alise "Aryan mengalihkan pandangannya

Aryan sudah lebih sehat sekarang walau terkadang di masih suka melamun

"Aku akan berusaha lupain Aqia"ujar Aryan dengan ragu-ragu

"Sejak tiga tahun yang lalu kamu ngomong kaya gitu ar"sahut Alise tak mau kalah

"Aku ingin cerai ar, kalau bukan Aqia setidaknya kamu bisa cari wanita yang bisa bikin kamu lupa sama Aqia"Alise menghapus sisa air mata di pipi kananya

Keputusan yang sangat berat bagi alise, tapi ia pikir ini adalah jalan terbaik. Tidak baik bukan memaksakan seseorang untuk menetap?

"Aku tidak akan menceraikan kamu, aku sudah janji dengan geo untuk jaga kamu Alise!"bantah Aryan

"Kamu akan terus jaga aku, hezo akan terus anggap kamu sebagai ayahnya ar, gak akan ada yang berubah"tutur Alise menjelaskan

"Cukup Alise aku bilang tidak!kamu denger?aku bilang T.I.D.A.K! Aku gak akan ceraikan kamu!" Aryan mengepalkan tangganya untuk memndam emosinya

"Ar susah payah aku ambil keputusan ini, aku mohon"lirih Alise penuh harapan

"Kenapa kamu minta cerai?"tanya Aryan untuk meyakinkan dirinya

"3 tahun aku sama kamu gak ada satu hari pun kamu gak menatap foro Aqia"Alise menarik nafasnya panjang

"3 tahun aku sama kamu, dan aku sadar ar, selama ini kamu udah jadi sosok ayah yang baik buat hezo, ar aku mohon jangan bohongi perasaan kamu "ujarnya lagi,alise menarik paksa lengan Aryan

Di tatapnya bola mata aryan, dan dapat Alise liat dengan jelas bahwa air mata sedang menjadi bendungan di sanah.

"Semanjak kepulangan Aqia, setiap malam kamu selalu mengigau, kamu selalu sebut namanya"lagi dan lagi, untuk kesekian kalinya air mata Alise menetes

"Aku gak apa-apa ar, aku akan baik-baik aja, jangan jadiin permintaan geo jadi beban buat kamu"Alise menaruh kepalanya tepat di dada bidang milik aryan, rasanya nyaman.

Aryan memeluk Alise erat, menjatuhkan dagunya di pucuk kepala alise

"Ar kejar aqia, aku tau cuman dia yang ada di hati kamu" isak alise semakin menjadi-jadi

Aryan harus apa?bahagia?sedih?
Aryan bahkan gak bisa bersuara
Ia terlalu asik dalam lamunanya

"Ar kalau dulu geo yang minta kamu buat nikahin aku , aekarang aku yang minta kamu buat ceraikan aku"Alise melepas pelukan itu kembali melihat bole mata Aryan yang penuh keraguan

AQIARYAN2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang