A2#Alisea

1.1K 59 17
                                    

*Hppy Reading*
-------------
Typo?mohon maaf:(

"Bi ? ante di mana?"tanya Aqia terheran karna biasanya tentenya itu yang membangunkannya tapi kenapa hari ini suaranya saja tidam terdengar ?

"Nyoya Nesal sedang di kamarnya ,sepertinya dia sakit"

Aqia tidak membalas ucapan bi Ina,Aqia  langsung berlari kecil menuju kamar Nesal, ingin melihat keadaan tantenya

"Tante?, boleh Aqia masuk?" tanya Aqia dari luar pintu kamar Nesal

"Ya,masuk aja sayang"

Aqia membuka pintu kamar Nesal dan yang pertama kali Aqia lihat adalah Nesal yg sedang berbaring lemas

"Tante kenapa?" tanya Aqia khawatir

Nesal tersenyum
"Gapapa kok"

"Tante mau kemana?"tanya Aqia tak kala melihat Nesal berdiri dari tempat tidurnya

"Tente harus menyerahkan Dokumen ini sama rekan kerja tante"ujar Nesal

"Gak!ante gak boleh pergi,ante lagi sakit"Seruh Aqia tak mengizinkan

"Ga bisa Aqia ,ini penting"tutur Nesal lembut

"Biar Aqia yang mengantikan"
Chk!Aqia gak ngerti apa-apa sebenernya tentang perkerjaan Nesal, tapi dari pada tantenya sakit?sekalian juga mencari kesibukan untuk melupakan kejadian kemarin.

Nesal mengelengkan kepalnya
"Kamu ke sini buat berlibur, bukan untuk berkerja "Ujarnya

"Tante ga percaya sama Aqia?"tanya Aqia

"Bukanya gituuu tapii---"

"Suttt tante istirahat aja biar Aqia yang kesana,hanya menyerahkan dokumen bukan?itu hal mudah" Aqia tersenyum Untuk meyakinkan Nesal juga dirinya sendiri

"Bener gapapa?"Tanya Nesal lesu, jujur saja kepalanya terasa pusing

"Ini Dokumenya kan?Kemana aku harus mengantarkan dokumen ini?" bukan menjawab Aqia justru berdiri lalu mengambil Dokumen di atas meja

"Aryanalisea Grub,nanti kamu temui Pa Herdi dan beri dia Dokumen ini samapaikan salam tante juga"

***

   Aqia melangkahkan kakinya di prusahaan ini, jantungnya berdecak sangat amat kencang

"Lantai 3, belok kiri "itu kata Resepsionis perusahaan ini

   Aqia mengikuti arahan itu, boleh Aqia putar balik?Ah tidak!ini demi tantenya

  Aqia sudah berada tepat di depan pintu , di atas pintu itu ada papan nama bertuliskan
hardiasnyah aryan.Tidak salah lagi ini ruanganya.

  Sebelum mengetuk pintu Aqia menarik nafasnya panjang, bersiap untuk segalahal yang terjadi

"Aryan! kamu ini sebenernya kenapa?!"

Dapat Aqia dengar suara Teriakan dari dalam ruangan

"Aryan!aku ini istri kamu?! kenapa kamu ga pernah mau ngelakuin itu sama aku?"

AQIARYAN2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang