PUAS KALEAN?!
wkwkwk maap aku ngegas..Jangan lupa Komen dan like juga subscriber ehhh beda server
Jgn lupa KOMEN ges
*Happy Reading*
-------------
Typo mulu heranKenapa smua seakan-akan kembali seperti semula?.
*AQIARYAN2*
Aqia membolak balik surat itu, sama sekali tidak ada nama pengirim.
Aqia menarik nafasnya panjang, ia membaringkan tubuhnya di atas kasur kesayangannya sambil menatap lekat surat itu
"Siapa ya yg kasih ini?"tanya pada diri sendiri
"Apa gw harus dateng?tapi kan.."aqia masih berfikir keras untuk datang atau tidak.
Jam menunjukan pukul 10 malam tapi aqia sama sekali tidak bisa tidur seperti hari-hari biasanya.
Yaa aqia sering sekali tidur larut malam, bahkan ia pernah tidak tidur semalaman.
Aqia benar-benar ingin tau siapa pemberi surat ini tapi ia tidak ingin hadir ke acara reuni itu.
Apa mungkin ada orang iseng?tapi rasanya mustahil.
Aqia mengambil ponselnya dan mencari nomor feby, sudah 3 kali aqia menelepon tapi feby sepertinya sedang marah sampai tak menjawab telefon aqia.
Aqia terus menelepon pada panggilan ke 11 feby mengangkat telefon itu
"Apa?!" Ucep feby judes dari gerbang sana
"Lo masih marah?"tanya aqia hati-hati
"Menurut lo?"sahut feby
"Lo nelfon gw ada apa?butuh apa lo?"sindir feby,
Jujur saja feby memang masih sedikit kesal dengan ucapan aqia di kantor siang tadi.
"Gw dapet surat misterius"ucap aqia memberi tau
"Terus?"tanya feby
"Surat itu nyuruh gw dateng me acara reuni"sahut aqia lagi
"Terus?"
"Surat itu gak ada nama pengirimnya"
"Terus?"
"KOK LO TERUS-TERUS MULU SI!"kesal aqia
"Loh! nanti kalau gw komen, lo bilang gw terlalu ikut campur hidup lo lagi"
Aqia menarik nafasnya, ah rupanya feby masih marah karena ucapan aqia di kantor siang tadi.
"Udah kek marahnya "ucap aqia memelas
"Siapa yang marah?gw?gw gak marah tuh, b aja" sahut feby dari gerbang sana dengan nada sedikit menjengkelkan
KAMU SEDANG MEMBACA
AQIARYAN2
Short Story(SEQUEL aqiAryan) Setelah mencoba keras melupakan .knp sepertinya tuhan sengaja mempertemukan kita lagi? jika unjungnya perpisahan , maka apa tk sebaiknya kita tak saling jumpa? Jika unjunganya rasa sakit lagi? apa tak sebaiknya kamu benar-benar hi...