Twenty two

1.4K 216 17
                                    

"Ma, liburan nanti Aya bisa pergi ke tempat pilihan Aya tidak?"

Mama yang sedang minum air langsung mengangguk. "Kau mau kemana memangnya?"

"Belum terlalu Aya pikirkan sih. Tapi Aya ingin keluar negri."

"Menemui Hyunjin?"

Aya diam, tujuan awalnya memang itu. Tapikan, belum pasti juga. Karna kata Hyunjin dia akan kembali ke Korea setelah lulus sekolah disana. Itu artinya Hyunjin akan berkuliah disini.

"Nanti kan dia kembali. Kau tunggu saja, lagi pula sebaiknya kau jangan menyusul kesana. Bisa-bisa dia merengek minta pulang. Shani sudah lelah membujuk Hyunjin untuk bertahan sedikit lagi."

Aya hendak tertawa tapi tidak jadi karna Papa nya yang baru datang dan bergabung di meja makan.

"Selamat pagi." ucap Aya pelan. Dia rindu Papanya, entah sudah berapa lama mereka tidak sarapan bersama.

"Pagi, bagaimana ujianmu?"

"Lancar, kok." jawab Aya.

"Sudah memikirkan jadwal liburan?"

Aya mengangguk.

"Aku yakin dia akan menyusul Hyunjin ke Las Vegas, Chan."

Chanyeol, Papa nya Aya menatap putri bungsu kesayangannya. "Lalu? Kau bisa pergi kalau mau."

"Tapi kata Mama kalau aku kesana Hyunjin bisa-bisa ikut minta pulang juga, Pa."

"Benar, sih. Minhyun juga bilang pada Papa kalau Hyunjin sudah tidak betah. Kabar perjodohan mu batal saja, Hyunjin langsung semangat menjalani harinya disana."

Aya tertawa. Mendengar Hyunjin yang benar-benar menyukainya entah kenapa tidak membuat Aya berdegup, hanya sekedar senang saja karna ada yang suka padanya.

"Ketempat lain saja lah. Nantikan Hyunjin pasti kembali kesini."

"Tapi Aya rindu."

Chanyeol mencubit hidung anaknya. "Jangan disusul ya? Kasihan nanti dia jadi tidak fokus."

Aya tidak langsung merespon karna keinginan terbesarnya untuk keluar negri sudah tidak ada lagi.





ㅎㅎㅎ





Baru saja Aya sampai disekolah dan menaruh tas nya di atas meja. Ryujin dan Minju langsung mendatangi Aya dengan eskpresi orang heboh.

"Eh kenapa sih?!" Aya kebingungan.

"Itu...Beomgyu sudah tidak bersama Yireon lagi ya?" tanya Chaewon heboh. "Masih kan, Ay? Masih kan?!"

"Aku mana tahu." Aya menatap keduanya cukup lama. "Kenapa sih? Tenang dulu, jangan heboh."

"Itu...tadi diparkiran kata Felix sedang ada yang menyatakan cintanya untuk seorang perempuan." jawab Ryujin seperti orang kehabisan nafas.

Aya mengangguk. "Lalu kenapa kalian menanyakan Beomgyu dan Yireon?"

"Masalah yang menyatakan perasaan adalah Beomgyu, dan perempuannya adalah Yang Yena! Kakaknya Jeongin!"

Aya merasa detik itu juga nafasnya berhenti mengalir kedalam otak. Tentu Aya terkejut, kalau tidak dengan Yireon, kenapa Beomgyu secepat ini menyatakan perasaan untuk orang lain?

Tanpa disadari, ternyata airmatanya menetes, bahkan kabar kali ini lebih menyakiti Aya ketimbang kabar sebelumnya yang mengatakan kalau Beomgyu kembali dengan Yireon.

My Favorit Boy❣ ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang