"Terima kasih atas bantuannya adik kecil. Kalau tidak salah adik kecil ingin bekerja disini, bukan?"
Pertanyaan itu dilontarkan oleh wanita paruh baya yang ditemui sebelumnya oleh Irvin.
Kembali ke beberapa menit sebelumnya, Irvin menemukan wanita itu keluar dari supermarket dengan barang belanjaan yang agak banyak saat dia mencarinya, jadi dia segera membantu dan sesampainya di toko dia melamar untuk bekerja disana.
Wanita paruh baya itu terlihat bingung karena seorang gadis berusia 12 tahun meminta pekerjaan padanya. Dia menghela nafas sebelum akhirnya bertanya.
"Huhh, kenapa kau ingin bekerja gadis kecil? Bukankah kau seharusnya sekolah."
*Gruk....
Menanggapi pertanyaan itu perut Irvin yang keroncongan berbunyi dengan keras, membuat dia merasa malu.
"A-aku butuh uang untuk makan."
Wajah Irvin benar-benar merah karena merasa malu ketika perutnya berbunyi, bahkan telinganya ikut berubah warna.
Tapi wanita paruh baya itu mengerutkan kening sebelum bertanya lagi.
"Dimana orang tua mu?"
"Mmm, aku tidak memiliki orang tua."
"Lalu siapa yang merawatmu?"
Irvin hanya menggelengkan kepalanya sebagai jawaban.
"Apa kau punya tempat tinggal? Dimana itu?"
"Rahasia."
Katanya saat mengalihkan pandangan.
Wanita itu terus bertanya seperti mengintrogasi pelaku kejahatan membuat Irvin sulit memilih kata-kata. Sampai akhirnya dia dia menanyakan pertanyaan terakhir dengan helaan nafas yang panjang.
"Jadi siapa namamu gadis kecil?"
Irvin linglung dengan pertanyaan itu hingga memiringkan kepalanya.
"Nama?"
"Ya, nama. Kau pasti memiliki nama bukan?"
Tanya wanita itu saat menyipitkan matanya.
Irvin sedikit bingung dalam memilih namanya, jika dia menggunakan nama lamanya itu tidak akan cocok dengan sosoknya sebagai gadis, jadi dia segera memikirkan sebuah nama. Setelah berfikir sejenak, Irvin mengingat nama sebuah karakter dari novel supranatural yang kebetulan yang dia baca.
"Namaku Kagura."
Kagura adalah seorang Onmyoji yang bertugas memusnahkan dan menyegel yokai (hantu/iblis/roh jahat). Yang membuat Irvin mengingat karakter ini adalah karena Kagura menggunakan payung yang berisi ratusan kekuatan arwah, dan kebetulan ada sebuah payung bersandar di sudut dinding.
Nama acak yang diambil sudah cukup bagus, kurasa? Aku tidak yakin apakah itu cocok dengan nama wanita disini.
"Hmm, Kagura ya? Kalau begitu salam kenal, namaku adalah Lily, kuharap kau bekerja dengan baik disini."
Kata Lily dengan tersenyum saat memegang tangan kurus Irvin, tidak sekarang namanya adalah Kagura.
Kagura tidak dapat memproses pikirannya sebelum dia melebarkan matanya yang terlihat mengantuk saat sadar dirinya diterima.
"Aku.. Diterima?"
Tanya dia dengan bingung.
Lily terkikik melihat reaksi Kagura yang selalu linglung, sebelum akhirnya dia mengangguk dan mengelus kepala Kagura.
KAMU SEDANG MEMBACA
Being Shikigami In Other World
ActionIrvin selalu ditindas dan disiksa oleh keluarganya sampai pada titik dimana dia sekarat, hingga akhirnya mati. Tapi dia hidup lagi menemukan dirinya berada di dunia dan kota asing, yang penuh dengan sihir dan fantasi. Dan yang paling penting adalah...