5.5 Dua kepribadian

675 68 3
                                    


"Apa kalian bahkan tidak bisa menangkap seekor anjing yang terluka!!"

Brak!!

Lin Feng berteriak pada para anak buahnya. Mereka adalah orang yang menemukan sekaligus mengejar Ryouta tadi malam, namun mereka tidak menginformasikannya pada anggota lain untuk keserakahan mereka sendiri tanpa tahu bahwa Ryouta cukup kuat untuk membunuh mereka dengan taktik serang mundurnya. Jika dia dalam kondisi lebih baik, meski hanya menggunakan sihir tingkat rendah dia akan mampu membunuh mereka semua.

Dan kini, mereka harus kena batunya, dengan dimarahi oleh pemimpinnya, karena telah kehilangan lebih dari separuh anggota nya.

"Kuberikan kalian waktu 3 hari untuk menemukannya, jika tidak berhasil, maka kalian tahu konsekuensinya bukan?"(Lin Feng)

Hembusan angin melewati telinga mereka saat Lin Feng mengatakannya, namun hembusan angin yang lembut itu telah sedikit menyobek telinga mereka dan segera mengeluarkan darah.

Mereka tahu artinya jika gagal menemukan pemuda itu, mereka akan berakhir binasa di tangan pemimpinnya sendiri. Mereka tidak mampu melarikan diri, ataupun melawan karena semua akan sia-sia saja.

"Sekarang pergilah, sebelum aku sepenuhnya berubah pikiran."(Lin Feng)

Mereka segera menundukkan kepala dan pergi dari hadapan bosnya. Mereka tidak berani menatap matanya, ataupun berbicara sampai saat terakhir, yang kini mereka harus lakukan adalah mencari pemuda yang menjadi biang keladi dari masalah ini. Mereka bersumpah akan menemukannya, dan jika bisa menangkapnya, lalu menyiksanya sebelum dibunuh. Ini merupakan balas dendam atas penghinaan yang mereka terima.

"Hahh, sulit dipercaya kalau krisis ini menjadi masalah yang sulit dihadapi. Apa aku harus pensiun dini?"(Lin Feng)

Keluhnya saat semua orang telah pergi. Ini adalah pertama kalinya mereka menghadapi masalah di markas mereka sendiri namun masih belum dapat diatasi, ini membuat dia merasa tidak berdaya sebagai bos disini.

"Dan 'boneka' itu belum ditemukan, ini memperkuat dugaanku kalau dia telah memiliki jiwa, atau pemuda itu membawanya bersama."(Lin Feng)

Dia menghela nafas dalam dalam. Dia sengaja menunda pengiriman karena semua paket belum lengkap, jika dia melanjutkan pengiriman, ada kemungkinan bahwa Ryouta akan membawa nya keluar. Lin Feng ingin mencoba memancingnya dengan itu, namun resiko yang diambil terlalu tinggi.

"Awas saja kau anak muda, kau sedang berada di kandang singa saat ini."(Lin Feng)

Katanya dengan mata penuh niat membunuh, saat meluruskan kacamata nya.

Dia bersumpah tidak akan membiarkannya lolos dari tempat ini.

--

"Mumumu...? Sudah pagi."(Kagura)

Tanya Kagura saat melihat ke arah luar. Dia seharusnya terjaga semalam, namun dia tidak ingat langsung tertidur, apakah dia masih terlalu lelah?

"Selamat pagi."(Ryouta)

"Mmm?"(Kagura)

Melihat seseorang menyapanya di samping tempat tidur, Ryouta masih terjaga saat bersandar pada sebuah dinding.

"Ahh! Ceritanya!!"(Kagura)

Sekarang dia ingat kalau semalam Ryouta menceritakan kisah keluarganya, namun dia malah tertidur di tengah cerita. Dia benar-benar ingin mendengar cerita itu sampai akhir, namun sayangnya tidak bisa.

Sekarang dia jadi murung.

Mengetahui kekhawatiran Kagura, Ryouta berbicara saat tertawa kecil melihat ekspresinya.

Being Shikigami In Other WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang