8 Melarikan Diri

579 60 33
                                    

Kagura bersiap menerjang ke depan saat melihat bahwa Ryouta telah terluka sangat parah. Dia benar-benar marah besar melihatnya. Namun, dia harus meredam keinginannya untuk bertarung karena prioritasnya adalah untuk menyelamatkan Ryouta saat ini.

Tanpa pikir panjang dia menggunakan semua mana miliknya. Baik sihir benang maupun sihir bayangan, dia mengeluarkan apa yang telah dia pelajari disini.

"Hmm?"

Merasakan lonjakan mana yang besar dari pintu, Lin Sang bertanya tanya siapa yang melakukannya, namun sebelum dapat bergerak, kakinya telah diikat oleh sebuah bayangan entah sejak kapan, dan itu mulai mengikat seluruh tubuhnya setelah itu.

"Ap—"

Kagura segera masuk setelah itu dan menambah ikatannya semakin kuat dengan benangnya, setelah itu dia memotong tali yang mengikat Ryouta. Ada semacam kalung yang memiliki mantra di leher Ryouta yang Kagura tidak ketahui, namun dia memilih untuk tidak memperdulikannya saat ini dan melarikan diri. Dia memang marah, namun dia tidak bisa gegabah untuk terus menyerang. Dia mengikat benangnya pada tubuh Ryouta dan membawanya seperti seorang tuan putri. Akan kesulitan baginya jika dia tidak mengikatkan Ryouta pada dirinya.

Setelah itu dia segera melarikan diri dan menyebarkan benangnya ke setiap dinding saat berlari untuk menahan gerakan orang yang menyiksa Ryouta setidaknya satu detik. Dia bisa tahu bahwa kekuatan yang orang itu miliki tidak biasa.

"Ya ampun, sungguh dunia yang mengganggu."

Ucap Lin Sang saat masih terikat. Namun tidak lama setelah itu angin yang kencang berputar di sekitarnya memotong sihir bayangan dan benang yang telah Kagura buat.

"Ternyata benar dia memiliki teman juga disini."

Ucap dia saat memperbaiki kacamatanya.

Dia terlihat tetap tenang meski tawanannya tetap kabur. Dia berjalan dengan santai keluar namun kecepatan berjalannya sungguh tidak normal seolah dia sedang berlari.

Dia dapat dengan cepat mencapai ujung koridor di saat dia memotong benang Kagura yang di gunakan untuk menahannya.

"Huh?"

Di saat Kagura melihat ke belakang ternyata Lin Sang telah terbebas, dia tidak menduga bahwa orang itu dapat terbebas dengan mudah. Dia mempercepat laju larinya di saat dia masih menciptakan benang.

"Jangan mencoba berlari karena itu tidak berguna."

Ucap Lin Sang dengan tenang di saat dia melemparkan sihir serangan kepada Kagura. Bentuk serangan itu adalah angin yang membentuk sabit yang berputar dengan cepat, memotong semua benang yang telah Kagura buat dengan usaha.

*Srakk!!

"Ugh!!"

Kagura mencoba menghindar ke samping namun serangan itu masih tetap menyerempet punggungnya dan mencipratkan darah segar dan memotong sebagian rambutnya.

Dia melihat ke arah Lin Sang yang entah mengapa dia berhenti menyerang.

Tanpa mempedulikan rasa sakit darinya, Kagura terus berlari hingga ia sampai ke tangga menuju bawah.

"...Bukankah dia adalah paket kami yang hilang? Bagaimana dia mampu bergerak sendiri?"

Tanya Lin Sang dengan bingung, maka dari itu dia berhenti menyerang. Dia bisa saja melanjutkan serangannya, namun ragu karena itu bisa saja membunuhnya. Dia bukan orang yang mampu menahan diri. Dan jika paketnya mati, itu akan membawa masalah besar baginya.

"Melinda!"

Lin Sang segera memanggil orang kepercayaannya untuk mengejar mereka. Dia tidak perlu turun tangan karena melihat bahwa anak itu bukan ancaman nyata baginya. Namun, dia masih memikirkan bagaimana bisa boneka tanpa jiwa itu bisa hidup dan bergerak.

Being Shikigami In Other WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang