3. Waktunya belajar

1K 83 15
                                    

"Jadi, bisa kalian jelaskan mengapa salah satu barang pengiriman kita hilang?"

Intimidasi yang kuat datang dari suara itu.

Orang yang berbicara adalah seorang pria berusia 30-an dengan mata sipit dan mengenakan kacamata, serta rambut panjang yang diikat. Wajahnya yang memiliki kriput dan tubuh yang kurus hanya memberikan perasaan intelektual, namun tingkat intimidasi yang dia keluarkan jauh berbeda dengan penampilan nya yang cerdas.

Saat ini dia memeriksa daftar kiriman barang yang datang untuk dikirim ke alamat yang dituju, dan menemukan bahwa salah satu barangnya telah hilang, membuat dia memanggil orang-orang yang bekerja membawa paket tersebut.

Saat ini mereka sedang di belakangnya dengan wajah pucat, dengan tubuh gemetar.

"Ma.. Maaf bos, saat kami sedang membawa paket, kita tiba-tiba menemukan seorang pemuda membawa senjata di depan kendaraan kami, dan kami langsung diserang sehingga semua paket dalam kendaraan tersebar."

"Hou.. "

Pria sipit itu mengeluarkan suara kagum tanpa sadar.

Ada yang menemukan markas kita rupanya. Pikir dia.

"Pemuda itu cukup kuat sehingga kami membawa semua paket yang kami bisa, dan memancingnya ke array sihir jebakan yang telah ditentukan. Beruntungnya, dia adalah orang yang ceroboh dan terkena jebakan kami dan mengalami luka berat, namun dia berhasil melarikan diri."

Keheningan terjadi sejenak, membuat pria yang bercerita itu merasa semakin takut dan tidak nyaman, namun suara tawa tiba-tiba keluar dari mulut pria sipit itu.

"Ha.. Hahaha.. Hahahahahaha!!"

Tawanya seperti orang gila, dan semakin tak terkendali, anak buah yang melihatnya bingung sesaat sebelum dengan canggung ikut tertawa.

"Sudah sejak lama kita tidak ditemukan, nah mari kita buru pria itu, lagipula dia hanya satu orang. Aku yakin dia adalah orang yang menganggap dirinya terlalu kuat dan meremehkan kami."

Pria sipit itu tersenyum seperti binatang buas yang telah lama menunggu mangsanya untuk keluar.

"Ya, bos benar!"

"Ya! Mari buktikan bahwa kami 'The Specter' tidak dapat digertak!"

Anak buahnya yang sebelumnya merasa bersalah terlihat bersemangat untuk membalas, tapi jawaban yang mereka terima sangat dingin.

"Diam kalian para anjing tidak berguna, akan lebih baik kalian mati sebagai hukuman."

Pria sipit itu mengibaskan tangannya pada mereka, dan sebuah rune berwarna hijau keluar.

"-!"

Sebelum semua orang dapat melakukan sesuatu, tubuh mereka malah terbelah menjadi potongan-potongan daging oleh hembusan angin yang tipis namun tajam.

"Dasar sampah tidak berguna, mengurus cecunguk saja tidak bisa."

Katanya dengan helaan nafas.

Darah dengan potongan daging tersebar di tanah, baik potongan tangan, usus, bola mata, jari kaki, memberikan suasana horor di dalam ruangan. Tapi seolah semua itu tidak ada, pria sipit itu melihat ke langit-langit tembok dengan pandangan jauh, seolah menghawatirkan sesuatu.

"Serius, kita memiliki klien yang merepotkan."

Gumamnya.

"Tuan Lin Sang, kami telah menemukan paket yang hilang tapi isinya tidak ada, mungkin seseorang telah mengambilnya."

Being Shikigami In Other WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang