5. Tersadar dan sebuah ciuman

1K 83 26
                                    


"..Ugh..."

Sakit.

Itu adalah perasaan pertama yang keluar saat aku sadar.

Beruntungnya ini tidak terasa selama pertarungan terakhir, dan untungnya juga aku berhasil menipu mereka dengan menggunakan sihir bayangan <Pengganda> ku. Itu adalah batasku untuk mengendalikan 1 karena momen kritis.

Ingatan terakhirku adalah aku berhasil bersembunyi dari mereka saat mengejarku.

Tidak seseorang menemukanku.

Sialnya itu terjadi karena bersin, karena dia membersihkan ruangan tempatku bersembunyi, di tempat pertama mengapa dia membersihkan ruangan ini saat mengejarku? Dan karena kelalaian ku, aku mengeluarkan intimidasi pada sosoknya yang ternyata anak kecil yang membuatnya ketakutan setengah mati, aku jadi tidak yakin sebenarnya dia adalah musuh atau bukan, tapi karena kelelahan yang menumpuk aku segera kehilangan kesadaran.

Apakah dia telah melarikan diri? Dia pasti melakukannya, untuk apa dia harus berada di sini bersama orang asing yang membuatnya ketakutan. Hahh, entah bagaimana aku menjadi kecewa karena belum meminta maaf dengan benar.

"..Berat.."

Aku telah tersadar, namun terlalu malas membuka mata. Kebiasaan bangun pagi yang buruk.

Mengesampingkan hal itu, adalah hal yang baik bahwa luka ku tidak terasa menyakitkan seperti sebelumnya. Dan kenapa bahu kananku terasa berat.

"Fuuu... Fuuu... "

Hembusan nafas juga menggelitik telingaku. Wah, baunya juga seperti bunga. Hembusan nafasnya yang teratur terasa sangat nyaman untukku.

Tidak, bukan itu! Ada orang di sampingku!

Aku secara refleks membuka mata dan melihat ke arahnya.

Seorang gadis kecil yang setidaknya berusia 12 tahun, dengan rambut perak sedang berbaring di sampingku, dan dia sepertinya adalah orang yang semalam dari fitur tubuhnya. Aku tidak bisa mengingatnya karena pengelihatanku buram.

Gadis kecil ini terlihat menawan, kurasa di masa depan dia akan menjadi sangat cantik. Tidak, tidak, berhenti bersikap seperti seorang lolicon, tapi sebagai otaku yang berhayal, memiliki adik perempuan imut seperti ini adalah mimpiku!! Namun aku akan segera ditangkap jika seseorang melihat kami tidur bersama seperti ini. Dia sekarang sedang berbaring di kanan tubuhku dengan nyaman saat menampilkan penampilan erotis, beruntungnya luka di sana tidak banyak dan sudah diperban.

Tunggu, diperban? Apakah dia merawatku?

Aku tidak bisa tidak mengatakan terima kasih padanya atas perawatannya, meski tidak saling kenal. Bahkan tangannya mungkin juga terluka karena ada banyak plester menutupi jarinya. Aku sekarang merasa bersalah atas tindakanku semalam, dan luka di tangan kecilnya membuatku merasa berdosa.

'Rambutnya terlihat sangat lembut.'

Pikirku saat melihat rambutnya yang panjang dan halus seperti sutra.

Aku ingin menyentuh dan mengelusnya, tapi tidak bisa. Ini bukan hanya karena tidak ingin membuatnya bangun, tapi tubuhku masih belum memiliki banyak tenaga. Bahuku sejak tadi kesemutan, kurasa dia telah menindih tubuhku cukup lama, setidaknya aku dapat merasakan dadanya yang lembut meski kecil.

Plak!!

Kesadaranku segera menghilangkan keinginanku sebagai lolicon untuk berhenti mengarungi nya. Tidak, itu tentu sebuah tamparan. Tangan gadis kecil itu bergerak ke arah wajahku seperti tamparan, dia mungkin memiliki kebiasaan bergerak saat tidur, tapi tamparan itu pasti tidak sengaja bukan? Ya, kan?

Being Shikigami In Other WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang