13 jam setelah berhasil melarikan diri.
"...."
Ryouta membuka matanya dan menemukan dirinya telah terlentang di tempat tidur dalam keadaan telanjang dada. Ruangannya lumayan gelap, dan dia tak bisa melihat semua dengan jelas.
"Apa yang terjadi..."
Ingatannya kabur. Hal terakhir yang dia ingat adalah dia berhasil kabur bersama Kagura.
"Kagura...."
Gumam Ryouta rendah.
Dia dengan panik mencari Kagura dengan matanya, namun di tengah kegelapan itu dia menemukan sosok orang lain.
"Sudah bangun?"
Ryouta menjadi sedikit waspada mendengar suara itu, namun saat mengingat hal yang terjadi sebelum dia pingsan membuatnya meredakan kewaspadaannya.
Sosok itu menyalakan lampu, dan ruangan menjadi terang.
"Ryouta, kau telah menghilang cukup lama. Ibumu menjadi khawatir dan terkadang meneleponku untuk mencari tahu apakah kau ada. Itu menyusahkan, tahu."
Keluhnya.
Orang yang telah menyelamatkannya merupakan orang yang dia kenal.
"Nona Lily, apa yang terjadi sebelum aku pingsan?"
Orang yang telah menyelamatkannya adalah Lily, orang yang juga dikenal oleh Kagura sebagai pemilik toko bunga dan dermawannya.
Ryouta mencoba bangun dari tempat tidurnya, tapi dia tidak bisa meski telah memaksanya."Berhenti memaksakan diri, kau telah banyak kehilangan darah. Meski aku bisa menyembuhkan luka, namun aku tidak bisa mengembalikan darah yang hilang. Aku bahkan merasa takjub dengan dirimu yang bisa bergerak dibawah keadaan itu."
"Lalu bagaimana dengan Kagura? Dimana dia sekarang?"
"Kau ini, ya. Lukamu padahal lebih parah daripada dia."
Ucap Lily sambil mendesah.
"Kagura sedang tidur di ruangan yang lain. Dia mengalami kelelahan setelah menggunakan sihir sampai batasnya, lengannya juga mengalami luka bakar, dan punggungnya memiliki luka sobek yang lebar."
Ungkap Lily dengan murung.
"..."
Ryouta hanya mampu mengepalkan tinjunya. Anak kecil seperti dia harus melewati hal semacam ini. Seandainya saja dia memiliki kemampuan untuk melindunginya, maka itu tidak akan terjadi. Dia sangat frustrasi akan hal itu.
"Aku bertanya-tanya kehidupan macam apa yang dia alami."
Keheningan terjadi. Ryouta memecahkannya dengan bertanya pada Lily.
"....Nona Lily, bagaimana kau mengenal Kagura?"
"Aku pertama kali bertemu dengannya saat dia berdiri diam di depan tokoku, kupikir dia ingin membeli bunga. Tapi dia langsung pergi ketika aku bertanya padanya, aku berpikir dia anak yang aneh karena berjalan tanpa alas kaki pada waktu itu."
"Dia kembali lagi tidak lama setelah dia pergi dan meminta pekerjaan. Aku cukup terkejut karena anak seumuran dia harus meminta sebuah pekerjaan. Aku berpikir untuk menolaknya pada waktu itu, tapi karena dia tampak seperti anak yang baik aku menerimanya."
"Kau tahu, setiap kali aku memperhatikannya, Kagura tampak seperti orang yang tidak tahu bagaimana dunia berjalan. Dia selalu memiliki mata yang tertarik seolah itu baru. Ya, meski dia tidak menampakkannya."
"Jujur, dia adalah anak yang baik. Meski dia selalu menyembunyikan sesuatu dariku, tapi dia tampak melakukannya agar aku tidak terjerat dalam masalahnya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Being Shikigami In Other World
AçãoIrvin selalu ditindas dan disiksa oleh keluarganya sampai pada titik dimana dia sekarat, hingga akhirnya mati. Tapi dia hidup lagi menemukan dirinya berada di dunia dan kota asing, yang penuh dengan sihir dan fantasi. Dan yang paling penting adalah...