"Jadi kalian berbaikan?" Suara Jungkook dari sebrang ponsel.
Sooyoung mengangguk, menatap keluar jendela ruangannya. "Bisa dibilang seperti itu"
"Wae?"
Kening Sooyoung berkerut mendengar pertanyaan Jungkook.
"Kenapa kau mau berbaikan dengannya?" Tanya Jungkook lagi
Sooyoung memegang kaca, "Karena aku lelah terus menerus bertengkar, mungkin?"
"Aku benci ini"
"Apa?" Tanya Sooyoung karena Jungkook bicara hal aneh.
Tak ada jawaban dari Jungkook, membuat Sooyoung berbalik membelakangi jendela, lalu bersandar. "Jungkook-ah..."
"Aku ingin mengatakan sesuatu padamu"
"Ya, katakanlah, aku mendengarkanmu"
"Tidak, tidak sekarang. Aku akan langsung menemuimu nanti saat aku kembali"
Jantung Sooyoung tiba-tiba berdebar, ia tak ingin berharap namun entah mengapa jantungnya bertindak sebaliknya.
"Sooyoung-ah..."
Sooyoung mengerjap, "ya.. aku akan menunggumu"
***
Wajah Min Yoongi terlihat sangat terkejut saat Jimin datang dan mengatakan bahwa laki-laki itu akan menikah."Kau gila? Kau bahkan belum mengenal Seulgi dengan baik" ucap Yoongi
"Bukan aku, tapi orang tua ku. Mereka benar-benar gila. Walau seulgi wanita yang baik, ini keterlaluan bukan?" Ucap Jimin mencari pembelaan.
Yoongi mengambil gelas berisi air mineral nya. Lalu menegaknya hingga tak bersisa. "Aku benci ini, karena seharusnya aku dulu yang harus menikah"
Wajah Jimin memberengut, "kau kesal karena itu?"
"Ya tentu saja!"
"Ahh... tak ada satu orang pun yang waras yang aku temui hari ini" Jimin menyandarkan tubuhnya ke kursi.
Tak lama pintu ruangan Yoongi terbuka dan sosok Taehyung muncul. Laki-laki itu berjalan mendekati Jimin dan Yoongi.
"Hyung, aku baru saja menelpon bibi Park" ucap Taehyung pada Jimin dan sontak membuat Jimin mendangak dan berharap banyak.
"Bibi sepertinya sudah sangat serius tentang pernikahan kalian"
Mendengar ucapan Taehyung, Jimin menghela nafas panjang. "Sudah ku duga"
"Aku hanya bisa meyakinkan bibi untuk menundanya sampai dua bukan ke depan" lanjut Taehyung yang langsung membuat Jimin berdiri dan dengan cepat memeluk Taehyung
"Ya Tuhan Kim!!! Kau memang adik ipar ku yang terbaik" ucap Jimin
Min Yoongi menatap takjub, sejak kapan Jimin dan Taehyung bisa berpelukan.
"Gunakan waktunya untuk lebih mengenal Kang Seulgi" ucap Taehyung
Jimin mengangguk lalu melepaskan pelukannya dan menoleh menatap Min yoongi. "Aku tak membutuhkanmu lagi, adik ipar ku ini sudah melakukan hal yang bagus" ucap Jimin lalu berbalik menatap Taehyung lagi, menepuk bahunya "Terimakasih Taehyung-ah, aku akan mentraktirmu nanti" ucap Jimin lalu berjalan keluar.
"Kau sedang menjilat Park Jimin sekarang?" Tanya Yoongi
"Hyung.. aku hanya membantu kakak laki-laki Park Sooyoung. Mengapa kau selalu saja berpikiran negatif?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Belong to Me?
Romance{COMPLETE} Cinta atau bisnis? kebahagiaan atau kekayaan? Park Sooyoung yang seumur hidupnya hanya dilatih untuk menjadi pemimpin perusahaan, harus menjalani hidup bagaikan boneka. Menjadi orang paling ditakuti dan disegani, tak membuatnya menjadi...