Namjoon duduk bersebelahan dengan Hoseok di sofa di ruangan Sooyoung. Mereka baru saja mendapat kabar kalau pembebasan lahan di Thailand sudah mencapai titik akhir kesepakatan.
Pintu ruangan Sooyoung terbuka dan pemilik ruangan itu masuk. "Bagaimana mungkin kesepakatan akhir harus mendatangkan ku dan Taehyung? Salah satu saja apa tidak bisa?" Tanya Sooyoung seraya berjalan dan duduk di depan Namjoon dan Hoseok.
"Aku sudah mencoba menjelaskannya. Tapi sepertinya mereka memiliki kepentingan sendiri" ucap Hoseok
"Tunggu, tadi kau bilang Kepentingan?" Alis kanan Sooyoung terangkat
Namjoon meletakan selembar kertas di atas meja, dan di dorong ke arah Sooyoung. "Aku melakukan riset dan ternyata perusahaan pemilik lahan itu pernah bekerjasama dengan Blue corp sebelumnya"
"Lalu apa hubungannya dengan pembebasan lahannya?"
Namjoon menggeleng, "tidak ada" ucapnya
"Aku rasa dia hanya ingin membangun hubungan pribadi denganmu dan Taehyung" ucap Hoseok
Sooyoung menghela nafas panjang. "Ada banyak pekerjaan yang belum selesai disini. Jika aku dan Taehyung pergi, semua akan kacau"
"Jika kau setuju, aku dan Namjoon yang akan menghandle semua pekerjaan disini" ucap Hosoek yang langsung mendapatkan tatapan dari namjoon.
Ya, Hoseok baru saja mengucapkan sesuatu tanpa persetujuan Namjoon.
"Benarkah?" Tanya Sooyoung seraya menatap Hoseok dan Namjoon bergantian.
Hoseok menoleh menatap Namjoon, "benarkan Namjoon-ah...?"
Dengan sangat terpaksa Namjoon mengangguk. Ia memiliki banyak pekerjaan lain sebenarnya, tapi proyek di Thailand juga sangat penting. "Ya, kau tahu kau bisa mengandalkanku" jawab Namjoon
"Baiklah. Urus sechedule ku dan Taehyung dan siapkan tiket pesawat dan penginapannya" ucap Sooyoung
"Hotel.... dua kamar??" Tanya Hoseok hati-hati
Mata Sooyoung membulat, "tentu saja oppa.. mengapa kau masih bertanya?"
Hoseok hanya tersenyum lalu ia menarik tangan Namjoon untuk beranjak. "Kalau begitu aku dan Namjoon akan mengecek jadwal kalian dulu"
"Apa? Kita belum bicara pada Taehyung" ucap Namjoon tak setuju dengan Hoseok
"Aku akan bicara padanya nanti" ucap Sooyoung yang langsung mendapatkan tatapan aneh dari Namjoon dan Hoseok.
Hoseok menggeleng lalu menarik Namjoon lagi, "kalau begitu, kami permisi"
Hoseok menarik tangan Namjoon dengan cepat keluar dari ruangan Sooyoung.
"Mereka benar-benar sudah berbaikan?" Tanya Namjoon pada Hoseok saat mereka sudah keluar dari ruangan Sooyoung
Hoseok mengangkat bahu nya, "entahlah. Tapi aku tahu bahwa Taehyung sering menemui Sooyoung akhir-akhir ini. Bukankah itu hal baik?"
"Mungkin. Aku sulit percaya pada Kim Taehyung. Temanmu itu mengacaukan Sooyoung"
Hoseok memukul kepala Namjoon, "dia juga temanmu, bodoh!"
***
Taehyung bergegas beranjak dari kursi saat makanannya sudah habis.
"Oppa, mengapa buru-buru sekali?" Tanya Yerim yang masih sibuk mengunyah makanannya.
Taehyung tak menjawab. Telinganya sudah lelah mendengarkan suara gadis itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Belong to Me?
Romance{COMPLETE} Cinta atau bisnis? kebahagiaan atau kekayaan? Park Sooyoung yang seumur hidupnya hanya dilatih untuk menjadi pemimpin perusahaan, harus menjalani hidup bagaikan boneka. Menjadi orang paling ditakuti dan disegani, tak membuatnya menjadi...