Note : vote and comment!
Sooyoung keluar dari lift dan berjalan menuju apartemennya. Langkahnya terhenti saat melihat Taehyung duduk bersandar di depan pintu apartemen.
"Mengapa kau duduk di situ?" Tanya Sooyoung sambil mendekat pada Taehyung
Taehyung menoleh, tersenyum dan dengan cepat berdiri. "Kau sudah kembali?"
"Seperti yang kau lihat. Jadi mengapa kau duduk disini?"
"Menunggumu. Di dalam aku terus melihat ke arah pintu, jadi aku putuskan untuk menunggu di luar saja"
Sooyoung mendekat, lalu tangannya memasukan password pintu. "Aku bilang aku akan pulang" ucap Sooyoung seraya masuk saat pintu sudah terbuka
Mengikuti Sooyoung dari belakang, Taehyung menutup pintu apartemen. "Tapi kau tak mengatakan jam nya"
Sooyoung berbalik, "Oppa..."
"Jangan mengatakan apapun" sela Taehyung, "aku menunggumu karena aku mau menunggumu"
"Bukankah kau membuatku terlihat sangat jahat sekarang?" Tanya Sooyoung
Taehyung menggeleng, "Tidak. Dengan kau memaafkanku dan masih bersedia menikah denganku, kau tak pantas di sebut jahat. Jika kau tahu apa yang telah aku lakukan, mungkin kau akan membenciku ratusan kali"
Kening Sooyoung berkerut, "kau melakukan apa?"
"Suatu saat aku akan mengatakannya" ucap Taehyung
Sooyoung berbalik dan berjalan menuju lemari es, mengambil satu botol air mineral dan menegaknya. "Kau dan Hoseok oppa sudah menemukan paparazzi yang menyebarkan foto-foto mu? Aku dan Namjoon oppa masih belum bisa menemukan dalangnya"
Taehyung menelan ludahnya, "belum.." ucapnya singkat
"Sepertinya dia paparazzi baru. Semua paparazzi yang mengikuti ku tak ada yang mengenalnya, aku bahkan sudah menawarkan uang yang sangat besar kepada mereka, tapi tak ada satu pun yang tahu" jelas Sooyoung
Taehyung duduk di meja bar di dekat lemari es, "kau mencari sampai seperti itu?"
"Dia bisa jadi dalang dari semua foto-foto kita yang tersebar. Setidaknya aku harus bernegosiasi dengannya, berapa pun harganya asal hal-hal seperti kemarin tak terjadi lagi, aku berani membayar mahal" ucap Sooyoung
"Kita sudah menikah, bukankah hal itu sudah tidak penting lagi?" Tanya Taehyung
Sooyoung menggeleng, "tidak. Aku menangani paparazzi sangat baik sejauh ini, tak ada yang menolak penawaranku dan tak ada berita negatif yang beredar. Aku benci mengakui ada satu paparazzi yang tak ku kenal"
"Biarkan saja Sooyoung-ah. Dia mungkin tak akan membututiku lagi"
Mata Sooyoung melebar, ia mencoba menelaah kata-kata Taehyung. Walau laki-laki itu snagat ceroboh, tapi membiarkan paparazzi seperti itu berkeliaran adalah tindakan yang salah bagi Sooyoung.
"Sebelumnya aku menutupi foto-foto mu dan para wanita sangat mahal. Tentu saja aku juga melakukan itu untuk semua foto-foto ku yang mereka ambil. Apa kau pikir aku ikhlas? Aku menghabiskan banyak uang hanya untuk foto-foto kita!"
"Itulah masalahnya, mengapa kau selalu menutup mulut mereka dengan uang?" Tanya Taehyung
Sooyoung meletakan air mineralnya di atas meja bar, "karena aku tak ingin Blue Shine menjadi korban nya. Kau tahu berapa banyak kepala keluarga yang menghidupi keluarga mereka dari uang yang mereka hasilkan di Blue shine?"
Taehyung diam.
"Sudahlah. Aku lelah, aku mau tidur" ucap Sooyoung lalu berjalan pergi meninggalkan Taehyung
KAMU SEDANG MEMBACA
Belong to Me?
Romance{COMPLETE} Cinta atau bisnis? kebahagiaan atau kekayaan? Park Sooyoung yang seumur hidupnya hanya dilatih untuk menjadi pemimpin perusahaan, harus menjalani hidup bagaikan boneka. Menjadi orang paling ditakuti dan disegani, tak membuatnya menjadi...