Note : Before reading, please make sure to vote ok?
Don't be a silent reader!Taehyung menutup pintu kamarnya dengan keras. Lalu ia melempar ponselnya ke arah dinding hingga pecah berantakan.
Sudah dua kali ia menghancurkan ponselnya sendiri. Dan Taehyung harap itu yang terakhir kali.
Sekarang Ia benar-benar kesal karena pengakuan Sooyoung tadi. Ia kesal hingga tak tahu harus berkata-kata apa dan melakukan apa.
Ia membanting tubuhnya di kursi kerja, lalu membuka laptopnya. "Aku tak akan kalah semudah itu" gumam Taehyung
Saat laptopnya sudah menampilkan tampilan desktopnya. Taehyung membuka sebuah folder berisi foto-foto lama.
Emosi nya teredam karena foto pertama dalam list adalah foto Sooyoung dengan seragam sekolah, bergandengan tangan dengannya tersenyum ke arah kamera.
Lalu foto berikutnya masih dengan seragam sekolah, tapi kali ini mereka berdua duduk berhadapan, menunduk membaca buku yang ada di meja.
Taehyung ingat, itu adalah saat mereka sedang belajar bersama untuk ujian. Taehyung mengajari Sooyoung tentang materi yang mungkin akan ada di ujian dan Taehyung ingat jelas bagaimana bahagianya Sooyoung saat itu, saat mendapatkan sedikit bocoran dari Taehyung.
Tanpa pikir panjang, Taehyung mengdrag semua foto yang ada di folder itu ke dalam badan email. Ia memasukan alamat email penerima, dan tanpa mengatakan apapun Taehyung langsung mengirim semua lampiran itu.
"Aku akan mempertahankan mu, walau aku harus bermain kotor sekali pun" gumam Taehyung
***
Sooyoung berlari memasuki gedung kantornya. Ia menekan tombol lift dan langsung terbuka. Dengan cepat ia menekan lantai ruangannya dan berdiri dengan gelisah.
Ia menggenggam erat ponsel nya. Nafasnya tersengal karena ia terus berlari tadi. Saat pintu lift terbuka, Sooyoung berlari lagi ke arah meja Namjoon, lalu meletakan ponsel di atas meja sahabatnya itu.
"Oppa.. apa ini???" Tanya Sooyoung
Namjoon membulatkan mata saat melihat layar ponsel Sooyoung. Foto-foto nya saat sekolah bersama Taehyung tersebar luas dan menjadi headline pagi ini.
"Dari mana mereka mendapatkannya?" Tanya Sooyoung lagi
Namjoon menghela nafas, "apa ada foto lain?" Tanya Namjoon
Sooyoung menggeleng, "sejauh ini hanya ada foto-foto itu" Sooyoung meletakan kedua telapak tangannya di meja Namjoon, "oppa, aku tidak suka berita seperti ini"
"Aku akan berusaha menariknya" ucap Namjoon
"Ini sudah tersebar disemua situs. Aku yakin sudah banyak yang melihatnya juga"
Namjoon mengacak rambutnya, "sepertinya kita hanya bisa membiarkan ini. Lagi pula, ini tak berdampak buruk pada perusahaan kan?"
Sekarang giliran Sooyoung yang menghela nafas, "Memang... tapi, aku tidak suka publik berpekulasi sendiri terhadap foto-foto itu"
"Wae?" Tanya Namjoon
Sooyoung terdiam.
Menyadari sesuatu, mata namjoon membulat tegas, "Kau... tidak sedang berencana untuk membatalkan pertunangan bukan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Belong to Me?
Romance{COMPLETE} Cinta atau bisnis? kebahagiaan atau kekayaan? Park Sooyoung yang seumur hidupnya hanya dilatih untuk menjadi pemimpin perusahaan, harus menjalani hidup bagaikan boneka. Menjadi orang paling ditakuti dan disegani, tak membuatnya menjadi...