part 3

40 9 3
                                    

"Jihyuk hyung, tolong rawat kedua anakku. Jang Seokjin , dan Jang Naree. Lindungi mereka dari apapun,dan jangan buat mereka membenci suatu kebenaran"

Jihyuk adalah paman dari Jang bersaudara. Song Jihyuk, kaka dari Song Sera istri dari Jang Jaewook. Song Jihyuk mempunyai seorang putra bernama Song Hoseok. Istrinya sudah lama meninggal akibat sakit yang dideritanya. Maka dari itu ia merawat puteranya seorang diri.

Saat kejadian itu betapa terkejutnya ia saat mengetahui bahwa adik iparnya terlibat kecelakaan, dan parahnya merenggut nyawanya. Ia sangat terpukul. Begitu melihat kedua keponakannya yang masih kecil tidak tega dengan musibah yang menimpa keluarga Jang ini. Hal-hal mengerikan di hidupnya waktunya kecil kembali terulang kembali, seperti yang ia rasakan saat ini.

Kedua keponakannya itu awalnya di asuh pada adik dari Jang Jaewook, Jang Wonyoo yang dikaruniai anak lelaki Jang Jungkook. Selama lima tahun lamanya sebelum keluarga Jang pindah ke Jepang karena mengurus anak perusahaan dari Jang Grup.

Setelah itu Jang Seokjin dan Jang Naree di asuh kepadanya hingga sekarang. Ia menyayangi mereka seperti ia menyayangi puteranya Hoseok.

Lamunannya seketika sirna saat seseorang berbicara padanya, "Permisi tuan Song. Mobilnya sudah siap, apa tuan ingin pergi sekarang?" tanya orang itu. Jihyuk mengangguk dan mereka bergegas oergi meninggalkan kediaman mereka.

***

Naree pov.

Sejak appa eomma pergi, aku dan Jin oppa tinggal bersama paman Jang, adik dari ayahku. Keluarga paman Jang sangat sayang pada kami, begitu pula aku. Kasih sayang paman Jang dan bibi Kim yang begitu besar kepada kami membuat kami sadar bahwa masih ada seseorang yang sayang pada kami.

Paman Jang Wonyoo namanya, ia mempunyai seorang putera namanya Jang Jungkook. Dia lucu sekali. Usianya beda dua tahun dariku, aku sangat menyayanginya. Bibi Kim Horin istri paman Jang Wonyoo juga sangat menyayangiku dan Jin oppa.

Namun lima tahun yang lalu mereka memutuskan untuk pindah ke Jepang, tapi oppa tak mau ikut dengan mereka, begitu pun aku. Hingga akhirnya aku dan oppa tinggal bersama paman Song dan puteranya Song Hoseok. Hoseok oppa sama baiknya dengan Jin oppa. Kami bertiga selalu bersama kemana pun, dan melindungiku.

Banyak yang bilang aku ini anak yang manja, dan tidak bisa berbuat apa-apa. Saat aku masih sekolah aku iri terhadap temanku yang masih bisa melihat senyum kedua orang tuanya, sedangkan aku tidak.

Meskipun begitu aku tetap membuktikan bahwa aku bukan anak yang manja seperti orang lain bilang. Seperti apa yang kulakukan beberapa tahun ini. Aku mempunyai toko bunga, Ree Flowers. Aku menjual bunga-bunga segar yang langsung didatangkan dari kebunnya.

Sebenarnya aku juga memiliki kebun bunga. Kebun bunga itu aku dan Hoseok oppa yang merawatnya. Aku lebih sering memanggilnya Hobi oppa, ia sering membantuku untuk mengurus toko bungaku ini.

"Naree-ah!" Seseorang memanggilnya. "Oh. Ka Yuri." Ujarnya sambil memeluk Naree. Yuri merupakan kaka tingkatnya saat ia sekolah SMA. Yuri mengajak masuk kedalam rumahnya. Ia berbincang-bincang, Yuri baru saja pulang dari Australia. Ia menetap disana bersama keluarganya.

"Maaf ya nunggu lama. Tadi aku baru saja belanja mingguan." Ujar Yuri sambil membawakan minum dan cemilan. Naree ada dirumah Yuri sampai jam makan siang, setelah itu Naree pergi ke toko bunganya.

***

Disinilah Jin berada menunggu seseorang yang lama tak bertemu. Sebelumnya ia sudah menghubungi orang tersebut sebelum mengajaknnya bertemu. Sebuah café yang menjadi favoritnya dengan adiknya. Sekitar 10 menit ia menunggu, sambil meminum milkshake yang ia pesan. Ia tidak berjumpa dengan sahabatnya sekitar 6 tahun karena temannya pindah ke Jepang.

"Seokjin-ah."

"Oh... Yoongi-ah apa kabarmu sudah lama kita tidak bertemu. Silahkan duduk." Jin senang bertemu dengan sahabatnya yang baru saja datang dari Jepang.

"Kabarku baik. Bagaimana dengan kabarmu ?" Yoongi yang tersenyum manis melihat sahabatnya bahagia

"Kabarku baik juga Yoongi-ah. Ayo kamu pesan makanan dulu."

Tanpa Jin ketahui, Yoongi tersenyum dengan penuh arti tersembunyi.

***

TBC

Alohaa.....

Terimakasih udah baca cerita ini, jangan lupa vote, commentnya ya, dan jangn lupa masukin cerita ini ke list bacaan kalian...

Mianhe My Wife ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang