18 Agustus 2005
Flashback on.
Hari yang dingin ini membuatnya enggan meninggalkan tempat tidur, Naree meringkuk didalam selimut yang hangat ini semakin berat untuk beranjak dari tempat tidur ini. Suara pintu kamar terbuka, itu pasti appa atau mungkin saja Seokjin oppa yang ingin membangunkan Naree.
"Naree putri appa yang paling cantik ireona ppalli, nanti kamu telat berangkat sekolah."
"Ahhh appa tunggu sebentar, ree masih mengantuk lima menit lagi ya appa."
"Sekarang juga bangun ree-ah, bukankah sekarang udah jam setengah tujuh. Satu jam setengah lagi kau bakalan ada lombakan."
"Ne. appa, ya benar aku harus bangun dan mandi, aku tidak boleh terlambat,"Nare terbangun, dan dengan panik langsung menuju kamar mandi.
Melihat tingkah putrinya membuatnya teringat dengan mendiang istrinya Song Sera. Wanita yang ia nikahi empat belas tahun yang lalu. Mereka dikaruniai dua orang anak, Jang Seojin, dan Jang Naree. Semenjak sang istri meninggal, Jang Jaewook merawat buah hatinya seorang diri. Berat, namun dia tidak berminat untuk mencari istri baru, karena cintanya begitu besar pada mendiang istrinya.
Seperti biasa Jaewook menyiapkan sarapan untuknya dan kedua anaknya. Meskipun kehidupan mereka kaya, Jaewook enggan mempekerjakan asisten yang banyak. Ia berangapan masih bisa mengurusnya dan hanya cukup satu orang asisten yang sangat setia sejak awal ia belum menikah dengan Sera.
"Morning appa, morning Seokjin oppa."
"Morning Naree, cepat duduk dan sarapan nanti kamu terlambat."
Mereka bertiga masing-masing diam dan menikmati sarapannya masing-masing. Naree dengan wajah yang sangat cerianya memngingat hari ini ia akan lomba di sekolahnya dan bertepatan hari ulang tahunnya. Berhubung Naree dan Seokjin satu sekolah jadi mereka selalu berangkat bersama. Setelah kedua anaknya berangkat Jaewook yang telah siap berangkat ke kantor dan nanti ia akan menonton putrinya yang lomba, sekaligus memberikan kejutan di hari ulang tahunnya.
Jaewook yang mengendarai mobilnya dengan wajah yang gembira ingin menemui kedua anaknya disekolah sirna begitu saja saat sebuah mobil berlawanan arah melaju dengan kencang dan menabrak mobilnya.
CKIIIIIIIITTTTTTTTT BRAAAAKKKKKKKK
"Hallo apakah benar ini nomor dari Jang Seokjin putra tuan Jang Jaewook?"
"Iya benar, ini dari Seokjin. Ini dengan siapa ya"
"Ini dari rumah sakit Asan, mengabarkan bahwa tuan Jang menjadi korban tabrakan yang menyebabkan Tuan Jang meninggal saat diperjalanan menuju rumah sakit."
"Appaaaaaaaaaa."
Flashback off.
***
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Mianhe My Wife ✔️
FanfictionPark Jimin seorang pengusaha muda yang handal. Terkenal dengan sering bergonta-ganti wanita, karena baginya cinta itu hanya menyusahkan dirinya. Ia tak ingin terlibat cinta yang serius, namun seorang wanita mampu merubah poros hidupnya. Ia mulai men...