si buruk rupa (2)

797 24 0
                                    

"La! Tunggu!" Desy masih mengejar Kayla yang sudah berlari jauh, Kayla berbelok arah menuju tangga di samping gudang sekolah

"Kenapa...apa yang salah kalo gue jelek?" Suara rintihan membuat Desy mencari tahu asal suara itu. Ia tahu betul bahwa itu suara Kayla

"La...gak ada yang salah dari lo, Lo itu apa adanya." Desy mengusap punggung gadis itu yang sedang memegangi kedua kakinya sehingga wajah gadis itu tidak terlihat.

"Kamu belain gue karena Lo kasihan kan?" Kayla bertanya dengan nada terisak

"Ngga la, aku itu temen Lo, jangan kayak gitu deh" Desy menjawab sambil memegang kedua tangan sahabatnya itu

"Lo gak usah khawatir la, ada gue sebagai sahabat lo yang akan selalu dukung lo apapun situasinya" Desy mengangkat wajah Kayla yang sudah basah karena air matanya. Kayla hanya tersenyum kecil dengan mata berkaca-kaca memandang Desy. Tatapannya seolah menunjukkan rasa berartinya Desy baginya. Desy yang mengetahui tatapan itu ikut tersenyum.

Desy memeluk sahabatnya itu sambil berbisik "la...gue gak akan pernah ninggalin Lo lagi, Lo yang sabar ya..." Kata Desy membuat Kayla tersenyum ceria lagi.

Desy melepaskan pelukannya  dan mengusap air mata Kayla "udah yuk, kita ke kelas aja bentar lagi masuk" Desy membantu temannya berdiri dan menarik tangan Kayla pergi dari tangga sebelah gudang itu.

Mereka berjalan melewati lorong yang masih ramai oleh siswa-siswi yang berlalu lalang.

Para siswa menatap Kayla yang sedang digandeng Desy dengan tatapan benci, bisikan dan cemooh dari siswa didengar oleh Desy dan Kayla

"Eh,itu kan si buruk rupa SMA kita ya? Ih, beneran jelek banget ya, pasti gak ada yang mau sama dia deh"  mendengar ucapan itu Desy langsung melirik orang yang sedang menatap Kayla dengan jijik, tatapan tajam Desy kepada seluruh siswa di lorong membuat lirih itu hening.

Ya, Desy memang dikenal sebagai "angry girl" karena dia adalah gadis yang sekalinya marah bisa merusak 5 kursi kayu kelas. Tau kan gimana menyeramkan nya Desy?

"Kalian bisa diem gak sih! Mulut tuh dijaga! Jangan sembarangan ngejek orang! Udah sana gak usah liatin kita! Dasar bocah, udah SMA kok masih Mandang fisik kalo berteman!" Desy sudah mulai mengamuk.

Lorong yang tadinya ramai dibuat hening oleh amukan Desy. "Udah Des gak apa-apa" Kayla berkata lirih "apanya yang gak apa-apa? Mereka tuh lagi menghina lo, kok lo malah santai sih? Tadi aja Lo ngelawan si Naura di kantin" siswa yang berada di lorong menyuraki Kayla yang membuat Desy semakin marah.

"Dasar gak tahu diri! Berani beraninya Lo lawan Naura! Lo pikir diri Lo siapa?" Kata siswa menyurakinya.

"KALIAN BISA DIEM GAK SIH!" Bentak Desy dengan suara keras dan cempreng

"yang gak tahu diri tuh kalian! Sana ngaca, emang kalian pikir kalian sempurna?" Desy mulai ngotot

"Des, kok lo belain dia sih, bukannya dulu Lo sukanya main sama anak tajir dan cantik-cantik? Udah deh biarin aja dia, ngapain ngurusin dia" setelah mendengar ucapan itu Desy terdiam, mengingat kejadian saat dia kelas X SMA.

******

"Dasar, lo ganjen banget sih ke Kevin, emang lo pikir Kevin bakal suka sama lo? Ngimpi!" Naura mendorong bahu Desy.

"Kenapa Lo gitu sih? Kita kan baru masuk kelas sepuluh, gak seharusnya Lo bersikap kayak gini" Desy menunduk saat mengucapkannya

"EMANG LO SIAPA? LO GAK TAHU GUE SIAPA, HAH?" bentakan dari Naura membuat Desy tersentak dari kursinya

"Asal Lo tahu ya, gue ini anaknya direktur yang udah sering ke luar negeri" Naura mengibaskan rambutnya ke belakang, menandakan bahwa dia sedang pamer

The Secret of Angel Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang