Sebelumnya, author minta maaf ya :(
Gara-gara bab sebelumnya itu banyak typo nya, maaf banget ya....Oke, happy reading!
**********
Setelah diantar oleh Tyo, Kayla langsung masuk ke kamarnya.
Mengingat kembali saat ia sedang diantar Tyo membuat wajahnya tersipu.
Sebelumnya ia tidak pernah diantar pulang oleh seorang cowok.
Ting!!
Sebuah notifikasi dari handphone Kayla, ia segera mengeceknya.
Sebuah pesan dari nomor yang tidak dikenal "apa ini?" Ia segera mengecek pesannya
867*****
Hallo!
Jika kamu ingin tampil beda dan lebih menarik ayo segera pakai make up dari toko kami!
Baru dibuka lho! Ayo segera pergi ke toko kami. Sedang ada diskon grand opening juga lho! Toko kami ada di jalan bukit hitam. Segeralah beli sebelum kehabisan!"Wah! Toko kosmetik baru. Tapi gue nggak bisa memakai make up, hmmm....gue coba dulu deh, nanti tinggal lihat tutorial di YouTube aja" Kayla segera pergi ke lemarinya dan mengambil sebuah celengan.
"Gue pakai tabungan aja deh" gumam Kayla sembari membuka celengan berbentuk keranjang itu.
"Tapi apa yang harus gue beli dulu?" Kayla mengambil handphone nya lalu segera membuka YouTube.
Setelah beberapa menit ia telah melihat tutorial ia sudah memutuskan apa yang akan ia beli.
Ia segera mengganti baju dan mengambil uangnya.
Kayla menuruni tangga dan sampai di ruang keluarga.
Di sana terlihat orang tuanya yang sedang asyik menonton TV yang sedang mempertunjukkan sebuah film komedi.
"Mau ke mana nak?" Belum sempat ia membuka pintu, mama nya yang melihat ia akan keluar rumah segera bertanya
"Mau ke minimarket sebentar mah" Kayla berbohong. Ia tahu bahwa orang tuanya tidak akan menyetujuinya untuk memakai make up.
"Oh, yaudah. Cepetan pulangnya ya" Kayla mengangguk dan langsung keluar rumah.
Ia segera mengambil sepedanya.
Di perjalanan Kayla sudah membayangkan bagaimana rupanya setelah memakai make up.
Kayla menyusuri jalanan yang lumayan ramai.
*******
"Yah...ramai banget! Harus cepetan nih" Kayla memarkirkan sepedanya dan langsung berlari menuju toko yang sudah dipenuhi oleh kaum hawa.
Kayla berdesakan demi mengambil foundation.
Yes! Dia mendapatkannya, setelah itu ia pergi ke tempat lipstik.
"Apakah harus lipstik?" Batin Kayla. Sebenarnya ia tidak suka memakai lipstik.
Kayla melirik ke sekitarnya.
"Hmmm....mungkin lip tint?" Kayla memperhatikan bagian tempat untuk lip tint.
Kayla bingung memilih lip tint yang mana, karena di sana ada berbagai macam warna.
"Mungkin yang warna Red Apple bagus" gumam Kayla dan mengambil lip tint berwarna apel merah.
"Apa lagi ya? Oh, maskara!" Ia mencari di setiap sudut toko.
Akhirnya, ia menemukannya di bagian eye liner.
Dia mengambil maskara hitam. "Mungkin dengan sedikit aye liner akan lebih bagus" gumamnya dan segera mengambil eye liner hitam.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Secret of Angel
Teen FictionDibalik kecantikannya yang tiba-tiba, banyak sekali masalah yang mendatanginya. Dia tahu kalau mungkin dia tak di takdirkan untuk menjadi cantik, ia tahu kalau semua yang ia lakukan selama ini pasti sia-sia. Seharusnya ia tak melakukan hal bodoh sep...