2.home

11 3 0
                                    

Kita punya 3 wajah didunia,satu: yang kita tunjukkan pada orang-orang,dua:yang kita tunjukkan pada keluarga kita,dan yang ketiga: saat kita sendirian.
--------------------------------------------------

Dan ini lah hariku seperti biasa dipenuhi dengan tawa, kebahagian selalu menyelimuti kami,melupakan semua masalah yang ada seakan hidup ini memang tak mempunyai beban.Dan itulah yang aku rasakan saat disekolah.Dan hanya ketika bersama sahabatku.

***
Prang!!

Terdengar suara piring pecah saat aku sudah sampai dirumah.Dan aku sudah terbiasa dengan semua ini.Pasti orangtuaku bertengkar lagi.Entah apa yang mereka ributkan,pasti hanya masalah sepele lagi.

Dan setelah 1 piring pecah makan berikutnya akan ada perdebatan sengit antara papah dan mamah.

"Kamu tah gak pernah mau ngerti kata-kata aku" ucap mamah pada papah sambil berteriak

"Akh...udah cukup DIAM!" ucap papah sambil menampar pipi mamah.

Dan segera aku berlari menghampiri mamah sambil melindunginya.

"Pah udah cukup!" ucapku,jujur aku tak tahan lagi dengan suasana seperti ini.

"Cukup tya.Kamu gak usah ikut campur.pergi.CEPET PERGI!!" ucap papah sambil membentakku

"Tapi pah...." aku hendak melawan tapi mamah memotong kalimat ku..

"Udah tya mending kamu ke kamar kamu sekarang! Pergi tya.PERGI KAMU DAN GAK USAH SOK NGELINDUNGIN MAMAH!"

Jleb

Sakit.hanya itu yang aku rasakan.Akupun langsung berlari menaiki tangga menuju kamarku.Sesampainya disana aku langsung menumpahkan semua tangisanku.

Dari dulu pertengkaran seperti ink memang sudah biasa bagiku.Papah dan mamah selalu saja bertengkar,entah karna apa.Selama ini semua orang selalu melihatku sebagai gadis biasa yang normal,selalu bahagia,dan seakan tak pernah punya masalah.Tapi semua itu berbanding terbalik dengan apa yamg kualami di rumah.Bahkan ini lebih mirip tempat penyiksaan.Aku tak tau pada siapa harus aku luapkan semua ini,hanya satu orang yang mengertiku yaitu kakak sepupuku.Bahkan lia dan fia tak tau masalahku.Dunia memang misterius.Takdir itu memang menyebalkan selalu memainkan manusia diluar batas kemampuan manusia itu sendiri.

"AAKKHHHH!!!" aku meluapkan semua emosiku,bagaimana aku tidak sedih,karna setiap hari pasti selalu ada saja pertengkaran dan itu sudah biasa bagiku.Dan situasi seperti inilah yang membuatku menjadi gadis yang keras.

Hampir setengah jam aku menangis,aku sudah merasa lebih baik.Dan untuk menenangkan pikiranku aku langsung ngechat kedua sahabatku.

Kami bertiga membuat grup whatsapp yang bernama odong-odong aneh memang tapi ini adalah idenya Fia.

Tya:ges besok main yuk

Fia:Kemana?

Lia:ke hatimu😘😘

Fia:jijik ewh🤢

Tya:yaudah jadi gak nih?

Fia:aku seh ikut aja

Lia:2

Lia:emang mau kemana?

Fia:you know lah

lia:oh iya

Tya:ok kita pergi ke ragunan

Lia:dih emang ke ragunan apa?

Fia:gua gak mau ke ragunan deh

Tya:trus kemana?

Tya:biasanya juga ke ragunan

Fia:gua mau ke kebon binatang

Lia:iya gua juga mau

Tya:tolol!😒

Fia:YAUDAH GOSA NGEGAS
       ANJING

lia:Fia lol

Lia:yaudah gausa ngomong
        kasar Dong BABI

Tya:😒

Tya:dah lah mls

Tya:besok pagi gua tunggu di
        stasiun ya

Fia:ok beb

Lia:ok yank

Tya:ok seeyou2morrow

***

Bip bip bip!!

Suara alarm milikku membangunkanku di pagi hari.Ini memang masih jam 6 pagi dan sekarang hari libur tapi aku ingin bermain dengan teman-teman ku karna kami sudah janjian semalam.
Akupun langsung bangun,mandi dan bersiap-siap.Setelah merasa sudah siap aku langsung turun dari kamarku.

"Mah aku pergi dulu ya" ucapku pamit ke mamah

"Mau kemana" tanya mamah dengan senyuman hangatnya.Beliau memang benar-benar wanita yang kuat.Semua perlakuan papah masih dapat diterimanya,berbeda dengan ku yang selalu marah karna memiliki hidup seperti ini.

"Main mah sama temen-temen" jawabku

"Yaudah  hati-hati ya sayang" ucap mamah sambil mengusap kepalaku

"Aku berangkat ya mah" ucap ku

***
Kini aku sudah sampai di stasiun dan sedang mencari kedua sahabat gilaku itu.

"Hey tya!" aku tau suara itu dimanapun aku berada dan benar saja itu adalah suara lia

Aku langsung menghampiri mereka,mereka berdua sudah menungguku dan ini akan menjadi hari yang indah bersama kedua sahabatku dan hanya dengan mereka

--------------------------------------------------

PROMISE (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang