Untuk: mamah dan papah
Mama,papa apa kabar kalian? Terutama mama.Apa kau baik-baik saja,kuraharap jawabnnya iya.
Nee...mama aku sudah menemukan tempatku.tempat dimana aku tak perlu menangis lagi,tempat dimana aku tidak akan terluka lagi.Mama jangan khawatir,disini orang-orang ya baik sekali,lagipula aku selalu dijaga oleh banyak malaikat.Nee...mama,
maaf kan aku ya,jika aku tak banyak membantu mama,jika aku selalu nakal.Dan juga untuk papa,tolong jaga mama baik-baik.Kumohon jangan memarahinya lagi.Berjanjilah papa,kau takkan membuat mama menangis lagi,dan kau akan selalu membuatnya bahagia.
Maaf kan aku ya,mama...papa...aku harus pergi duluan.Mungkin tuhan terlalu sayang padaku.Maafkan aku ya,karna aku belum bisa membahagiakan kalian.
Maafkan aku karna aku selalu menyusahakan kalian.Maafkan aku yang tak bisa mewujudkan semua keinginan kalian.Mama,papa...aku disini sudah bahagia.Aku bahkan tidak pernah merasa sesenang ini.
Jadi kumohon pada kalian berdua.Tetaplah lanjutkan hidup kalian meskipun tanpa aku.Lagipula kalian tak perlu khawatir kan,karna banyak malaikat yang menjagaku.Lagipula jika kalian menangis,maka sama saja kalian tidak mau aku senang kan?.Jadi tetaplah menjadi keluarga yang bahagia meskipun tanpa diriku.
Aku menyayangi kalian.
Salam: tya
Surat itu basah oleh air mata dari kedua orang tya tya.
"Maaf tya...papah gabisa jadi orang tua yang baik buat kamu" isakan kecil keluar begitu saja.
"Om...jika om benar-benar menyesal,saya bisa mempertemukan kembali,om,tante dan tya" ucap al sambil menatap tya yang sedang menatapnya nanar.
"Gimana caranya?" tanya ibu tya.Al lalu bangkit dari duduknya tapi tidak dengan tya.ia sudah tau apa yang akan dilakukan al karan ini memang sesuai dengan kesepakatan yang mereka buat saat perjalanan kesini.kini mereka bertiga berbaris menghadap tya.Awalnya kedua orang tua tya bingung dengan apa yang dilakukan pemuda ini.
"Sekarang om sama tante,pegang tangan saya" perlahan kedua orang tua tya memegang tangan al (jadi ayah nya tya megang tangan al dan ibunya tya megang tangan ayahnya al)
"Sekarang kalian tengok kebelakang" al menoleh ke arah tempat duduk tya,dan disana mereka benar-benar bisa melihat tya.
"Tya" ibu tya langsung menangis,tak kuat menahan haru karna didepannya itu benar-benar putri mereka.
"Mama" mata tya berlinang air mata.Sedih,terharu,bahagia menjadi satu dalam hatinya.
"Hiks...hikss...maafin aku,Karna aku kalian jadi sedih.Maaf mama..maaf..." telunjuk ibu tya langsung menempel di bibir putrinya,mengisyaratkan agar ia tak bicara lagi.
"Bukan kamu yang salah sayang,kami yang salah.Maafin mama sama papah ya,kita gabisa ngasih keluarga yang baik buat kamu.Maafin kita sayang...Maafin mamah,Karna mamah gagal jadi ibu yang baik"
Suara isakan terdengar menggema dalam ruangan itu."Papah juga minta maaf tya,papah gagal jadi ayah yang baik buat kamu.Maafin papah ya, karna papah suka ngebentak kalian.Kalo seandainya malam itu papah ga marahin kalian.Mungkin....mungkinn ini ga akan terjadi.Mungkin kamu masih bisa bahagia bareng teman kamu,kamu masih bisa ceria dan kamu masih ngasih senyum manis kamu buat kita."
"Mama...papa" tya langsung memeluk mereka berdua.Ada rasa lega dalam dadanya,ada rasa hangat kasih sayang yang perlahan kembali.Sungguh ia sangat bahagia.
'Kamu benar al...aku gasalah balik kesini' tya tersenyum dalam peluk hangat kedua orang tuanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
PROMISE (end)
Teen FictionTya: Hidupku selalu penuh dengan kejutan, Penuh dengan kemisteriusan dan penuh dengan masalah.Tapi bersamamu dunia selalu jadi tempat yang terbaik. Al: Tak pernah kurasakan gejolak dalam dada yang seperti ini. Ini bukan akibat lelah sehabis olahraga...