Hanya dengan melihatnya tersenyum,ku merasa yakin bahwa dunia baik-baik saja.
-------------------------------------------------"Huh..." ucapku malas,hari ini adalah hari yang membosankan bagiku.Akupun memutuskan pergi ke ruangan favorit ku di sekolah ini.Ruang itu adalah ruang musik.Disitulah aku biasanya menyanyi.
Akupun melangkahkan kakiku ke arah ruang musik.Dan sesampai nya disana ruangan itu sepi tak ada orang.Akupun pergi ke arah piano dan mulai menyanyikan sountrack lagu guilty crown yang Berjudul Euterpe.Akupun mulai memainkan jari-jemariku diatas piano dan mulai menyanyi.
Saita nono hana yo
aa douka oshiete o-kure
Hito wa naze kizutsukeatte
arasou no deshouRin to saku hana yo
soko kara nani ga mieru
Hito wa naze yurushiau koto
dekinai no deshouBelum sampai aku menyanyikan lirik berikutnya tiba-tiba ada suara seseorang yang masuk kedalam ruang musik ini
"Yaampun itu al" batinku saat tau siapa sosok yang masuk kedalam ruangan ini.Mata kami saling beradu beberapa saat dan ia tersenyum hangat ke arahku
"Bagus" ucapnya
"Hah?" ucapku terkejut
"Suara kamu bagus" jantungku langsung berdegup mendengar pujiannya
"Mm...makasih ya" ucapku sambil tersenyum
"Kamu sendirian aja?" tanya al sambil duduk di sebelahku
"Iya,kamu al kan?" tanyaku
"Iya,Tya kan?" ucap nya
"Kok tau" tanyaku tak menyangka al tau namaku
"Siapa sih yang gak tau Tyana sabrina dari kelas H,Anaknya manis,pinter,tapi berisik.Juga orang yang paling sering ngewakilin sekolah di lomba nyanyi kan? Sekaligus gadis yang dipanggil 'the most feared girl' nya sekolah kan?" ya tuhan aku tak menyangka sejauh itu dia mengetahui ku
"Iya kok kamu tau" tanyaku
"Iya lah...seantero sekolah juga tau,soalnya kamu tuh berisik,apalagi ditambah kejadian waktu itu" jawabnya sambil tertawa kecil
"Yeuh sialan" jawabku.Daripada Terus berada disini yang pasti tak baik untuk jantung ku.Akhirnya aku memutuskan mencari kedua sahabat gilaku itu
"Mmm..al aku pergi dulu ya" pamitku padanya
"Iya" jawabnya singkat.Akupun langsung bergegas pergi dari ruang musik itu,meninggalkan al sendirian.Saat aku sudah berada di pintu tiba-tiba al memanggilku
"Tya!" panggilnya setengah berteriak.Akupun membalikkan badanku
"Kapan-kapan kita duet bareng ya?nanti aku main gitar dan kamu nyanyi'' ucapnya sambil tersenyum
"Iya" jawabku sambil membalas senyumannya.Dan bergegas pergi meninggalkannya
"Eh Tya tunggu!" panggil al lagi
"Kenapa sih?" tanyaku
"Tadi lagunya itu judulnya apa?" tanyanya dengan wajah penasaran
"Euterpe dari film guilty crown" ucapkan sambil meninggalkannya.
Akupun berlari pergi meninggalkan ruang musik itu.Sesampainya di kelas aku tak melihat ada 2 orang gila kesayangan ku itu.Akupun keluar kelas dan melihat ke kanan-kiri,tetap saja hanya orang-orang normal yang aku lihat bukan orang gila seperti kedua sahabat ku itu.Akupun menghampiri Anak kelasanku yang sedang duduk di bangku kelas yang kebetulan berada di depan.
"Ara bebeb lagi ngapain" tanyaku pada gadis di depanku sambil kupeluk dirinya manja
"Tya lepasin berat ah.." ucapnya,dan hanya kubalas dengan ejekan dariku
Kenalkan namanya Azzahra Febrianty Biasa dipanggil Ara,dia dulu adalah temanku anakanya baik,manis,mancung,tinggi dan pintar dulu saat pertama kali aku dan Fia masuk ke sekolah ini Ara adalah teman pertama kami.Tapi hubungan (pertemanan ya) kami mulai berubah ketika memasuki kelas dua.Sejak ia mengikuti eskul di sekolah kami sudah jarang berkomunikasi.Jujur aku merindukan pertemanan kami yang dulu,tapi aku sadar semua sudah berubah ia sudah punya dunianya sendiri,Dan aku tak berhak memasuki dunianya tanpa izin darinya.(maaf jadi curhat😅)
Back to:
"Ra,liat Fia sama Lia gak?" tanyaku
"Gak"
"Dih ala sombong bat" ucapku
"Canda elah" ucapnya sambil tertawa
"iya tau gua.Emang lu pikir tadi gua gak serius" ucapku
"Berarti serius dong" tanya nya
"Engga beb" jawabku
"Eh BTW DTW ANYWAY BUSWAY lu pada lagi ngapain" tanyaku saat kulihat ara dan Ke-4 temannya sedang fokus membaca sebuah buku
"Bingung aja mau ngapain,yaudah akhirnya kita belajar" Jawab Ara
"Dih ala,bingung kok belajar,kalo bingung tuh ngapain kek,bolos kek,ngerjain satpam kek atau nyoret-nyoret tembok kamar mandi kek.Bingung kok belajar" ucapku
"Tya belajar itu bagus loh" Nah yang ini adalah Wanda
Nama lengkapnya Wanda Ayu Retiana,biasa dipanggil wanda dan ia adalah teman 'Ara' sekaligus rival ku di kelas.Aku dan dia adalah musuh (bukan dalam artian buruk) kami seringkali bersaing untuk mendapatkan juara satu.
Back to:
"Tetep aja males" ucapku
"Gua bingung deh Ty sama lu" ucap ara
"Bingung kenapa" tanyaku
"Lu kan jarang belajar trus lu sering bolos pelajaran,tapi kok lu bisa sih lebih pinter dari gua? Pas ulangan juga lu kayanya santai banget kaya gak ngerasa kesusahan gitu sama soal ulangannya" ucap Ara
"Iya tuh emang rahasianya apa sih Ty" tanya wanda
"Denger ya sebenarnya..." ucapku sambil mengisyaratkan mereka berdua untuk mendekat ke arahku
"Gua itu kalo ulangan suka kerasukan Elbert Einstein gitu jadi gua ngerasa pintar aja gitu" ucapku.
"Yeuh kirain apaan" ucap wanda kesal
"Yaudah gua mau nyari Si Fia ama Lia dulu ya,Bye..." ucapku sambil berlari meninggalkan mereka.Lalu akupun berteriak lagi
"ARA!!" teriakku lalu ara menoleh
"BELAJARNYA JANGAN RAJIN-RAJIN YA! TAR SAINGAN GUA NAMBAH" teriakku dari kejauhan
KAMU SEDANG MEMBACA
PROMISE (end)
Teen FictionTya: Hidupku selalu penuh dengan kejutan, Penuh dengan kemisteriusan dan penuh dengan masalah.Tapi bersamamu dunia selalu jadi tempat yang terbaik. Al: Tak pernah kurasakan gejolak dalam dada yang seperti ini. Ini bukan akibat lelah sehabis olahraga...