Tik tok tik tok
Waktu terus berputar,
Menanti hari yang sangat ditunggu-tunggu.Deg... deg .... deg
Jantungku gugup, pipi ku memanas.
Rasa yang sudah lama tak ku rasakan.
Aku sangat gugup.Dentik jam tanganku terus bergerak, detak jantungku sama cepat tak berjeda.
Senyum mengembangku tak pernah putus,
Memikirkan akan bertemu dan memegang tanganmu membuatku gila tak sabaran.Apa kabarmu?
Apa kau merasakan hal yang sama denganku?Aku ingin kau tau, aku menantimu.
Menanti moment dimana kau tersenyum dan mengajakku makan bersama, menonton bersama, tertawa bersama.Aku selalu menantikan itu.
Dahyun POV
Hari ini hyung menyuruhku ikut dengannya, menjadi supir dan teman ngobrolnya selagi menunggu sang kekasih yang hari ini mendarat di seoul. Aku pribadi sudah lama tak melihatnya. Dan ku pastikan dia shock melihatku.
Aku memang meminta hyung merahasiakan ku dari teman-teman lain. Terutama sana noona. Aku belum siap bertemu dengannya. Aku malu, masih seperti debu tak kasat mata jika dibanding dengannya.
"Dahyun ah" ucapnya disampingku
"Kenapa lama sekali" ucapnya gelisah dan tak henti melihat jam tangan mewahnya itu
"Sabarlah. Kan dia bilang delay. Lagian baru telat 30menit hyung" ucapku dibalik kemudi mobilnya
"Aku sungguh merindukannya. Bayangkan saja terakhir aku bertemu 2tahun atau berapa tahun lah aku lupa" frustasinya
"Apa dia tau aku bekerja denganmu, hyung?" Tanyaku
"Tentu. Aku tak pernah menutupi apapun darinya" ucapnya santai
"Tapi aku sudah bilang rahasiakan dari sana dan yang lain" lanjutnyaHyung selalu mengerti aku. "Gomawo hyung" senyumku
"Tapi reuni nanti kau akan datang kan? Jangan bilang kau akan menghindar lagi" seriusnya
"Molla (entahlah) lihat saja nanti" lesuku
Aku memang berniat tak pergi. Teman-teman lain sudah sukses besar. Chaeyoung saja sudah jadi seniman handal, karyanya terpampang dimana-mana. Tzuyu bahkan siapa sekarang tak kenal dia. Aku??? Aku ini apa?"Dahyun ah" panggilnya
"Dengarkan aku. Aku cuma bilang ini 1x padamu." Seriusnya
"Kehidupan orang itu berbeda-beda. Ada yang kaya,ada yang 'maaf', kurang mampu. Tapi mereka tetap manusia. Kau pikir orang kaya happy? Mereka juga punya masalah. Salah satu masalah mereka adalah kebahagiaan. Mereka punya segala hal tapi terkadang sulit untuk bahagia karena waktu mereka terbuang dan terobsesi untuk uang uang dan uang. Ya nampun pun ada juga yang tak serakah dan hidup kaya sewajarnya dan tetap rendah diri." Jelasnya
KAMU SEDANG MEMBACA
FriendZone 2 ✔
FanfictionAku mencintaimu sedari dulu sampai sekarang. Tak Sekalipun perasaan itu hilang -Jeongyeon- Ingin aku berlari memelukmu! Apa kau masih terus berusaha? Aku masih menunggumu -Sana- Sehari tak cukup untuk ku memikirkanmu, aku akan kembali dan menjadikan...