Dahyun POV
Sial kenapa juga nayeon noona membuat janji dadakan seperti ini.
"Maaf aku telat. Ada meeting tadi" ucapku sedikit terengah-engah
"Kenapa lari-lari. Lihat kau jadi keringatan" lembut sana tanpa jijik mengelap keringatku dengan tangannya.
"Mian" ucapku sedikit malu
"Gwenchana kami juga baru sampai" sambung chaeyoung dengan coolnya
Entah kapan rencana ini mereka buat. Mereka selalu saja membuat pertemuan dadakan seperti ini. Yang harusnya aku dan jeong ada jadwal meeting sampai malam. Tapi karena permintaan nayeon noona untuk bertemu, jadi mau tak mau kami meluangkan waktu untuk pertemuan ini.
"Mana jeongyeon?" Tanya nayeon binggung
"Dia akan segera datang noona. Dia bilang akan menyusul"jelasku
"Kenapa kau ingin bertemu nay?" Tanya mina lembut menyesap jus yang dia pesan
"Hanya ingin menghabiskan waktu bersama. Lagipula kita sudah lama tak nongkrong ditempat ini" senyumnya tipis
Memang benar mereka berjanji untuk bertemu dicafe setelah mereka dewasa nanti. Dan sekarang waktunya, ya namunpun terkesan serba dadakan. Tapi biasanya secara spontan itu justru yang akan terjadi.
Tempat ini sudah seperti markas kami, kami sering nongkrong meluangkan waktu.
Tentu aku tak makan, makanan disini lumayan mahal untuk ukuran anak biasa sepertiku. Tapi pemilik cafe ini sangatlah baik. Terkadang kami hanya numpang internetan untuk mengerjakan tugas sekolahan.
"Rasanya sudah lama tak kemari" ucap sana senang, menatap sekitaran mengenang nostalgia sedikit kupikir.
"Ne terakhir kapan ya. Bahkan aku tak ingat" ucap mina menerkah-nerkah
"Bahkan aku ingat dulu mina pernah menyirami minuman ke muka chaeyoung ditempat ini" cerita nayeon antusias
"Benarkah? Kenapa aku tak tau?" Ucapku
"Kau waktu itu dipanggil untuk bantu jihyo di ruangan osis kalau tak salah"jelas nayeon
"Ahh pantas saja. Ceritakan padaku" tentu aku antusias. Secara mina noona seorang yang lemah lembut sedikit tak percaya dia melakukannya.
~~~○○○~~~~
MINA POV
Sudah 4 atau 5 tahun kupikir dari terakhir kali kami datang ke cafe ini. Bagi kami cafe ini rumah ke tiga kami. Tentu setelah rumah utama dan sekolah. Kami memang banyak mengerjakan tugas atau sekedar melepas lelah dan kantuk disini.
Pemilik cafe ini seorang eonnie yang cantik. Usianya mungkin dulu seusia kami. Tapi dia sudah sukses mengelola cafe ini.
"Ahh pantas saja. Ceritakan padaku" ucap dahyun begitu penuh semangat
"Oh ceritakan padaku juga. Sampai sekarang aku tak tau kenapa kau menyiram mukaku" manyun chaeyoung
"Kau ingin tau?" Tatapku lembut pada pria berlesung ini
"Tepatnya kami ingin tau" sambung sana
"Jadi dulu aku...
"Permisi"potong seseorang yang entah sejak kapan berdiri disebelahku
"Ne" jawab nayeon eonnie menyelidik maksud orang itu
"Ini cakenya" ucap pelayan itu
"Kalian pesan cake?" Tanya nayeon lagi, yang dijawab gelengan dari kami semua
"Maaf kami tak pesan cake" lembutku pada pelayan itu
"Ini gratis. Tanda selamat datang kembali dari pemilik cafe" senyum manis pelayan itu
KAMU SEDANG MEMBACA
FriendZone 2 ✔
FanficAku mencintaimu sedari dulu sampai sekarang. Tak Sekalipun perasaan itu hilang -Jeongyeon- Ingin aku berlari memelukmu! Apa kau masih terus berusaha? Aku masih menunggumu -Sana- Sehari tak cukup untuk ku memikirkanmu, aku akan kembali dan menjadikan...
