Stay With Me ; Huang Renjun

bab 11

Kringg kringg

"Oke semua waktu sudah habis, tolong ketua kelas kumpulkan kertas jawaban ke saya" perintah dong wook, renjun mengangguk dan mengumpulkan kertas jawaban murid. Selesai renjun memberi kertas jawaban ke guru mereka. Guru pun keluar dari kelas mereka dan murid-murid pergi ke kantin, tapi tidak untuk jenha. Dia memutuskan untuk ke perpustakaan. Berjalan menuju perpustakaan, tiba-tiba renjun mengejutkannya.

"Astaga, kau membuatku terkejut" renjun hanya tertawa melihat jenha terkejut "hehe kau ingin kemana jenha-ssi" tanya renjun sembari membawa plastik yang berisi makanan. "Aku ingin pergi ke perpustakaan" jawab jenha dan di jawab anggukan oleh renjun "baiklah ayo kita ke perpustakaan" renjun menarik jenha ke perpustakaan, di lorong banyak sekali yang memperhatikan mereka dan sesekali membicarakan mereka.

"Ckk katanya si renjun pacaran dengan shuhua, kenapa dekatnya dengan si murahan itu"

"Entahlah mungkin si jenha adalah perusak hubungan mereka"

"Tidak tau malu ya, sudah salah, tidak jujur dan dia seperti pahlawan kesiangan"

"Apa si renjun selingkuh dengan cewek murahan itu"

Renjun tiba-tiba menjadi tidak nyaman, dia berhenti mendadak dan membuat badan jenha menabrak punggung renjun "ada apa" tanya jenha dan melihat sekitar "jangan di dengarkan renjun, aku akan di depanmu" setelah jenha menyadari itu, dia langsung menarik renjun menuju perpustakaan.

Mereka duduk di kursi dekat jendela dan jenha memutuskan untuk mengambil buku di rak.

Saat mengambil buku, jenha melompat karena tidak bisa mencapai buku itu dan juga dia terlalu pendek. Renjun sedari tadi melihat jenha terkekeh kecil, lalu membantu mengambil buku itu.

Renjun memberi buku itu ke jenha. "Ckk makanya jangan pendek-pendek" ledek renjun membuat jenha kesal. Renjun menaruh tangannya di depan jenha dan itu membuat jenha menatapnya. Renjun mendekatkan wajahnya ke wajah jenha, renjun menutup mata jenha dan memberi kecupan ringan di pucuk dahi jenha.

"Ehh jenha maafkan aku, aku tidak menyadarinya" renjun menutup wajahnya dengan tangannya. Jenha membuka tangan renjun dan menangkup pipinya, lalu jenha mencium pipi renjun. "Tidak apa, pipimu sangat lembut" goda jenha membuat wajah renjun menjadi merah merona. Jenha terkekeh kecil dan menarik renjun untuk duduk di kursi.

Jenha mengambil buku biologi dan kimia. Dia membacanya selama 15 menit, renjun bosan hanya melihat jenha membaca "jenha-ssi apa kau masih tidak menyukaiku" tanya renjun dan kata itu membuat jenha menoleh. "Entahlah renjun, mungkin aku akan usahakan ya" jenha mengacak rambut renjun sambil tersenyum.

Renjung mengangguk dan memakan rotinya dengan lahap, lalu membagi kepada jenha dan jenha menerimanya.

10 menit kemudian

Kringg kringg

"Sudah bel, ayo masuk ke kelas" ajak jenha dan melihat renjun tertidur di meja. Dia hanya memandangi renjun tidur dengan damai, sangat lucu menurut jenha. Dia tidak ingin membangunkan renjun dan akhirnya memutuskan untuk menemaninya tidur.

...

Kringg

Mendengar bel pulang, jenha bangun dan membangunkan renjun yang masih terlelap tidur. "RENJUN-AH BANGUN" renjun terbangun mendengar teriak jenha dan melihat jam tangan "ya ampun aku tadi bolos" jenha mengangguk dan menarik renjun ke kelas untuk mengambil tas mereka.