bab 6

124 10 2
                                    

🚫Warning🚫
Mengandung kekerasan

Sampai di lokasi yang hyunjin berikan dan melihat ternyata ini adalah rumah sakit yang pernah di selidiki karena rumah sakit ini terbakar tanpa sebab. Aku memasuki rumah sakit itu dan dia mengatakan bahwa dia ada di lantai 3.

Sesampai di lantai tiga, dia mengirim pesan bahwa dia berada di ruang inap bekas. Saat di sana aku melihat jisung sedang di gantung dan aku melihat beberapa luka di tubuhnya.

Prokk prokk prokk

" selamat datang sayang" hyunjin datang dengan bertepuk tangan dan di sampingnya itu adalah shuhua.

"Hyunjin lepaskan adikku" aku menatapnya tajam dan dia hanya menatapku remeh

"kau pikir, kau bisa mengalahkanku Jung jenha"

"HEY SIALAN CEPAT LEPASKAN ADIKKU" aku menarik kerahnya tapi shuhua dengan cepat meninjuku

Bugg!

Sialan mereka, aku segera meninju shuhua dan membantingnya ke dinding. Tapi hasilnya nihil dia bisa mengalahkanku.

Aku mengambil kursi lalu ku tendang kursi itu ke shuhua dan berhasil dia terjatuh. Tapi dia mengeluarkan sesuatu, yaitu cutter. Yap senjata mereka berdua, dia maju ke arahku dengan cutter di tangannya. Aku menghindar dan berlari hingga aku berjalan di dinding lalu aku menendang kepalanya.

'Buset kayak naruto aja'- author

Sekarang urusanku dengan hyunjin. Dia mendekatkan aku lalu menusukkan cutter di perutku, jadi rencana kalian ini. Dia mencekikku di dinding

"Kamu gak bisa meninggalkan aku jung jenha"

"Aku masih mencintaimu" aku menatapnya sinis dan aku mempunyai rencana.

"Maaf tapi aku tidak mencintai kamu lagi" aku menendang dadanya lalu menendang bagian privasi nya.

Dia terjatuh, aku langsung menindihnya lalu aku meninjunya dengan keras. "Laki-laki brengsek sepertimu, tidak pantas menjadi milikku" aku menedang wajahnya yang penuh dengan darah. Aku memegang perutku yang sakit akibat luka tusuk itu tapi aku harus menahannya. Aku memotong tali yang berada di atas jisung dan juga di badannya.

"Noo..na"aku membantunya untuk berdiri dan menggendongnya. Walaupun jisung berat tapi itu bukan suatu masalah denganku.

Aku membawanya ke motor lalu kita pergi ke rumah sakit. Saat di rumah sakit, aku memanggil dokter untuk memeriksa jisung, tapi dokter menyarankan kalau aku harus menyembuhkan perutku dahulu. Aku menatap pintu IGD dengan lesu. Tiba-tiba bayanganku kabur dan gelap.

Renjun pov

Setelah aku dari pernikahan ayah jenha, aku langsung ke rumah sakit untuk menjenguk ibuku. Saat di sana aku melihat wanita yang tengah menatap pintu IGD dan tiba-tiba badannya menjadi tidak seimbang, lalu dia terjatuh. Aku membantunya dan melihat bahwa wanita ini adalah jenha, aku meminta tolong kepada dokter dan suster untuk membawa jenha ke ruang operasi. Aku menelpon jaehyun hyung untuk datang kesini.

'Halo renjun ada apa'-jaehyun

'Hyung jenha dan jisung masuk ke rumah sakit dan mereka berdua sedang di operasi'-renjun

'HAH bagaimana bisa'-jaehyun

'Astaga hyung cepatlah kesini'-renjun

'Baiklah aku akan kesana'-jaehyun

Stay With Me ; Huang RenjunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang