bab 13

109 13 0
                                    

Jenha pov

"Jenhaa bangun!!"

Aku membuka mataku dan melihat semua temanku yang sedang memperhatikanku.

"Hm ada apa" aku meregangkan badanku ke kursi dan hanya memikirkan kejadian tadi. Aku melihat ke arah kursi renjun dan dia ada di sana. Apa aku hanya bermimpi?

"Apa aku tidur tadi?" Tanyaku dan yiren hanya tertawa dengan yuqi

"Kau tidur setelah ujian biologi" jawab jaemin memainkan game ludo di ponselnya.

"Aku ke toilet dulu" aku beranjak dari kursi menuju ke toilet.

Aku membasuh wajahku di wastafel dan menatap cermin di hadapanku. Aku membuka ponselku dan memeriksa kontak lineku. Jadi aku hanya bermimpi, aku memijit pelipis hidungku.

Aku kembali ke kelas dan melihat teman-temanku berbincang dengan sangat serius.

"Sedang apa kalian" tanyaku kepada mereka dan yuqi membisikkan sesuatu kepadaku.

"Apa kau tidak tau jenha, si shuhua ingin menantangmu lagi" bisik yuqi membuat jenha bingung

"Ckk bilang sama dia aku malas bertanding"

"Jika dia bilang kalau aku takut, jawabannya tidak" lanjut ku duduk di kursinya dengan membaca komik mark.

"Mark, bisakah nanti kau ke rumahku?" Tanya ku dan mark mengangguk

Kringg kringg

Yuqi segera mengambil tasnya begitupun denganku. Aku mengambil kunci mobil di tasku dan berjalan ke parkiran

Author pov

"Jenha-ssi aku bareng kau ya"  mark duduk di kursi penumpang dan jenha menyalakan mobilnya, lalu berjalan ke rumah jenha.

Di perjalanan seperti biasa, jenha yang tipenya adalah orang yang diam dan si mark tipenya adalah orang yang sangat supel. Sedaritadi mark berbicara tentang di sekolahnya, tapi jenha hanya menjawab 'oh' 'hm' itu yang hanya di keluarkan dari bibir gadis itu.

Mereka sampai di tujuan. Jenha langsung masuk ke dalam rumah begitupun dengan mark. Mark melihat rumahnya yang sekarang. Lumayan batin mark

Dia melihat seekor anjing yang menghampirinya.

Woof woof

"Heyy little boy"

"Mark aku ganti baju dahulu" jenha pergi ke atas bersama anjingnya

...

Setelah beberapa menit jenha mengganti baju. Jenha turun dengan memakai baju santainya.

"Hey mark, ikut aku" ajak jenha

"Ke mana?" Tanya Mark.

"Ikut saja" jenha meninggalkan Mark seorang diri.

Mark segera mengikuti jenha ke ruangan rahasia jenha.

Saat di ruangan jenha, Mark terkagum melihat ruangan ini. Itu adalah ruangan rahasia yang terdapat banyak senjata dan bar.

"Duduk" perintah jenha dan Mark menurutinya.

"Aku mendapat panggilan dari pak Siwon, bahwa kita harus membunuh penjahat ini" Mark memberi jenha sebuah foto

Stay With Me ; Huang RenjunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang