bab 12

127 11 0
                                    

06:45

Pagi yang cerah membuat jenha merasa hangat. Jenha bangkit dari ranjangnya dan merasakan sakit yang luar biasa di tubuhnya. Dia memutuskan untuk mandi air hangat untuk meringankan luka lebam yang berada di tubuhnya.

Sesudah mandi dia memakai seragamnya dan turun kebawah untuk sarapan.

Di bawah hanya ada ibu tirinya dan adik tirinya, dia duduk di samping adik tirinya.

"Pagi jenha, apa tidurmu nyenyak" jenha mengangguk dan memakan roti selaiku.

"Noona hari ini ujian ya" jenha mengangguk lagi dan meminum susu putihku

"Ibu aku berangkat, jisung ayo berangkat" pamit jenha mengambil tasnya di sofa

Jisung segera bersiap dan jenha masih setia menunggu adiknya di mobil. Jisung masuk kedalam mobilnya dan dengan cepat jenha melajukan mobilnya cepat.

...

Jenha turun dari mobil begitu pula dengan jisung. Jenha mengantar jisung sampai kelasnya dan jenha hanya berjalan ke kelasnya dengan tatapan kosong.

Yuqi merangkul leher jenha dengan kencang sehingga gadis itu tercekik padanya.

"hey yuqi lepaskan" jenha menepuk tangan yuqi dan yuqi hanya tertawa kecil

"Hehe i'm sorry" yuqi melepaskan tangannya dari leher jenha

"Kau sudah belajar biologi dan kimia jenha" tanya yuqi sambil meminum susu kotaknya

"Sudah kemarin" jawab jenha singkat dengan kunci mobil di tangannya.

"Jenha bisakah nanti kau temani aku belajar di perpus" jenha mengangguk dan melihat notifikasi di ponselnya

LINE!

Yirenwang: aku titip izin ya padamu
Yirenwang: ibuku sedang sakit

Jenha hanya membacanya dan menaruh ponselnya di saku blazer birunya.

"Jenha lehermu biru" yuqi menunjuk ke arah leher jenha dan jenha hanya memegang lehernya sendiri. Sakit batinnya

"Tidak apa, ini hanya terbentur meja saja" kata jenha dan yuqi hanya mengangguk kepalanya.

"Ya sudah aku masuk dulu ya jenha, oh iya nanti ke kantin bersama ya" kata yuqi berlari ke arah kelasnya.

Jenha memasuki kelasnya, hening. Saat jenha masuk semua isi kelas tiba-tiba saja hening. Jenha hanya duduk di kursinya dan sekarang tempat duduknya berada di paling belakang, sendiri.

Dia menaruh tasnya di kursinya dan memasang earphone di telinganya.

Kringg kringg

Bel masuk telah berbunyi, murid-murid memasuki kelas masing-masing. Guru datang ke kelas jenha dan membawa kertas ujian hari ini.

"Selamat pagi anak-anak, sekarang kita langsungkan saja ujiannya ya" kata guru biologinya dan yoojung memberi kertas jawaban kepada murid disini.

Jenha hanya diam dan mengerjakan soal itu, ternyata belajarnya tidak sia-sia. Ujian di mulai...

...

Stay With Me ; Huang RenjunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang