And anymore

AA:23

Antariksa mendudukkan Brilly dibangku dekat mereka dan mulai mengintrogasinya.

"Mau kemana?" tanya Antariksa dengan suara dinginnya

"Mau bolos?" tebaknya. Brilly mengigit bibir bawahnya

"En.. Enggak, dih.. Kamu sok tahu banget sih? Aku tuh mau ganti baju.. Bentar lagi kan olahraga" Brilly mengelak.. Sebenarnya, ia teramat takut untuk bersentuhan dengan jarum

"Bu negara sayang.. Aku tau kamu mau kabur,  karna kamu takut kan sama jarum suntik?!"

"Apa sih? Sok tau kamu... Aku tuh gak mau kabur sayaang" Brilly menangkup kedua pipi Antariksa.

"Okee gini yahh.. Kalo emang kamu gak mau kabur, kamu ke kantin bareng sama aku sekarang.. Nanti gak ada olahraga jadi kamu gak ada alasan buat ganti baju" Antariksa menarik lembut tangan Brilly.

Sedangkan dia yang digandeng tangannya mengerucutkan bibir. Banyak dari mereka yang mensoraki kedua insan itu

"Aduhhh sweet banget sihh.. Gak tau kita udah laper apaa? Pengen makan orang jadinyaaa" ketus Bella ketika menemukan dua pasangan itu sedang bergandengan mesra dikoridor sekolah

"Dihh.. Sabar napa bepp" bujuk Brilly yang langsung mendapat pelototan dari sang sahabat tercinta

"Ihhh sabar.. Sabar, mana bisa gw sabar lagi" gerutu manja Chaca dan masih diposisi memeluk erat lengan Nathan

"Yaudahhh yokkk kantin" ujar Rayhan menengahi

Sesampainya dikantin, mereka duduk berpasang-pasangan. Yang jomblo yah jomblo ajah duduknya.

Tak lama kemudian datang empat gadis yang membawa jus apukat. Dengan sengaja, mereka menyiramkan jus Apukat tersebut ke wajah Brilly. Gadis cantik itu menggebrak meja dengan kasar, membuat beberapa sahabatnya kaget, dan bahkan sampai sendok yang berada di dalam mangkuk pun jadi loncat keluar dari mangkuk

"Lo gak lihat gw lagi makan? Lo lihat gw ngerusuhin lo gak? Lo ngerasa gw ada masalah sama lo?" ketus Brilly

"Yahh.. Gw gak suka sama lo!! Gw benci lihat wajah lo! Ganjen! Centil, sok kecakepan!" Dia, Trista

Brilly tertawa hambar dengan ekspresi mengejek. Alis kanannya terangkat. Ia mengambil sesuatu dari dalam sakunya. Mengeluarkan lip tatto nya dan meremasnya dengan keras. Sehingga cairan berwarna merah itu mengenai wajah Trista.

Trista adalah primadona kedua setelah Brilly. Trista adalah ketua tim tari dan tim cheerleaders (kalo salah mohon diralat yah)

"Bangsat!! Kalo mau adu baku hantam. Gw tantang lo dilapangan!!" Brilly tertawa

"Lo lupa? Secara fisik gw emang lebih kecil dari lo. Tapi lo jangan lupa! Gw ketua pencak silat disini. Dan mulai dua bulan yang lalu, gw kapten basket tim cewe disekolah ini. Lo masih mau nantang gw? Lo pikir gw takut sama lo? Kalo gw songong lo mau apa? Emang gw cantik dan, kalo lo emang nge fans mau minta foto pake gaya jelek, gausah pake apukat. Apukat lo masih ngutang ajah belagu" cibirnya panjang lebar

Brilly mengusap wajahnya dan langsung meninggalkan kantin dengan kedaan marah. Tentu saja Antariksa segera mengejar gadisnya itu. Sebelum semua terlambat dan gadis itu akan menambah masalah.

"Siniii..." Antariksa menarik Paksa lengan Brilly dari tengah lapangan

"Apa sih??" Tanya Brilly ketus

"Brill, aku gak suka yah kamu main kasar" tegas Antariksa

"Main kasar? Dia dulu kok yang mulai" ujar Brilly membela dirinya

Antariksa menghela nafas gusarnya, menarik Brilly semakin delay dengannua dan mengecup singkat puncak kepalanya

"Kalo kamu mau ngehindarin Vaksin. Gak gini caranya! Dan aku gak bakal biarin kamu lolos dari aku. Inget yahh"

"Loh.. Aku.. Aku gak.. Mm.. Ngehindarin dari Vaksin kok" Antariksa tertawa melihat kegugupan Brilly dan langsung memeluk gadisnya.

Siapa nihhh yang lagi belajar dirumah. Kena penyakit TO-20 (Tugas Online)  semangat yahh ngerjain tugasnya:)

Disini author juga lagi kena TO-20 (Tugas Online) felling good gaada... Yang ada mahh felling stressed..

Intinyaa semangat yahhh, Wabah Virus Corona sudah kemana-mana. #dirumahaja kalian akan selamat hehe. Insyaallahh

Jangan lupa jaga pola makan, pola tidur dan pola pikir kalian yah supaya gak sakit

Mari kita do'akan supaya Virus Corona ini segera pulang ketempatnya. Dan kita bisa menghirup kembali udara segar tanpa takut terkena penyakit dan tanpa harus pakai masker.

Mari kita do'a kan juga saudara-saudara muslim dan non-muslim kita yang terkena Covid-19 supaya segera disembuhkan dan semoga kita dapat dipertemukan dengan bulan suci Ramadhan dengan kondisi lebih baik. Agar kita dapat terawih bersama.. Bukber sama sahabat, teman, pacar, keluarga.. Dan semoga kita bisa saling berjabat tangan tanpa takut-takut saat hari raya Idul Fitri nanti

Aminnn Ya Allah...