"Apa peduli lo hah?" Bentak Brilly kepada Arga
"Kamu gak sopan banget sih? Udah untung gw maafin lo!"
"Gw gak butuh maaf dari lo!" Farhan yang melihat putrinya seperti ini Merasa sedih.
"Brilly.. Please" Farhan berujar penuh penekanan.
"Apa pah? Mau aku minta maaf? Haha. Aku bakalan minta maaf, asal kalian jangan pernah temui aku lagi! Aku capek, aku bener-bener capek"
"Gak mungkin Brilly" Lyna terisak melihat putri semata wayangnya.
"Gak mungkin apa ma? Setiap hari mama Papa, dan anak-anak kalian ninggalin aku kan?! Mama tau? Aku jadi cewe pemabuk! Cewe bandel! Cewe nakal karna siapa? KARNA KALIAN" Bentak Brilly mengusap kasar air matanya.
Pemabuk? Putriku.. Putri kecilku menjadi gadis pemabuk? ~Batin Farhan. Bibirnya kaku, tak dapat berucap.
"Dimana kalian waktu aku sakit? Dimana kalian waktu aku butuh kalian? Inget? Waktu aku Ulang tahun ke enam belas. Kalian lupa! Dua Hari setelahnya baru kalian inget, dan respond kalian pun biasa ajah" Mata Brilly membengkak, Regan sebagai serang dokter Psikologi dapat mengerti apa yang dirasakan adik kecilnya itu
"Mama sibuk sama dunia bisnis Mama. Papa sibuk sama dunia Papa, dan kalian satu persatu kakakku mulai lupain aku. Semenjak kalian Nikah, pernah gak? Kalian ngajak aku keluar bareng. Cuman bertujuh? Gak Kan? Waktu kalian habis buat keluarga kalian sendiri. Jadi jangan salahin aku. Aku. Benci. Kalian. Pergi. Dari. Sini." Brilly berucap dengan penuh emosi dan penekanan
"Baby girls nyuruh papa pergi?" Tanya Farhan dengan nada getirnya.
"Oke.. Papa turutin" Farhan memecahkan Vas bunya yang ada disebelahnya kemudian mengambil ancang-ancang untuk menusuk perutnya. Namun, berhasil dicegah oleh tangan Brilly, yahh tangan lembut Brilly.
Gadis itu merintih bersamaan dengan udara yang menabrak kulitnya yang terluka. Arga, dia menyesal. Lyna semakin menangis dalam pelukan Anjas. Hatinya hancur, Kala melihatnya putri semata wayangnya terluka. Izzas berlari mengambil tas dokternya
Brilly adalah salah Satu spesies pembenci jarum suntik Dan apa pun yang berkaitan dengan hal-hal berbau alat dokter. Gadis itu meyakini satu hal, yaitu DAS. Dibiarkan Akan Sembuh. Tapi keluarganya mengikuti DSL. Dokter Sembuhkan Luka.
Dengan dipeluk oleh Farhan, Antariksa, Lintang dan Rehan fokus Brilly yang semula pada jarum dan benang pun teralihkan dengan ocehan keempat laki-laki yang mengerumuninya. Eh iyahh, mereka masih berada di rumah Adit, Adit dan keluarganya tidak Mau ikut campur. Karna jika mereka ikut campur, maka semuanya tak akan selesai
****
Satu minggu setelah kejadian itu, mereka jadi over protective terhadap Brilly, kamar yang semula kedap suara. Kini menjadi kamar biasa yang akan terdengar suaranya.
Brilly tekor 10 juta untuk bir nya. Bagaimana tidak? Adit bekerja sama dengan Farhan, Lyna dan keenam kakak Brilly untuk membuat Brilly tidak meminum minuman sialan itu
Yang Ada di kulkas Brilly hanyalah makanan sehat!! Farhan menanbahkan dual kulkas untuk diisi dengan sesuatu yang sehat!
Ayolahh, Mari kita ingatkan Brilly untuk membuang semua makanan dan minuman tak menggugah selera ini. Ia rindu isi kulkas nya sebelum ini. Ia merutuki kebodohanya Karna mengatakan bahwa ia pemabuk!
KAMU SEDANG MEMBACA
And anymore
FantasiBrillyandra Vanya Vendra, gadis yang harus menjalani kisah hidupnya yang tak terduga.. Dia di tuntut untuk bisa lebih dalam segala hal. Hidup dalam kemewahan baginya tidak lah berarti jika dibandingkan dengan hidupnya saat ini. Cobaan yang terus dat...