[I] Hug || Jww & Hjs ✔

10

‘Jangan takut'
-

-

-

Aku tidak tahu apa yang harus kulakukan setelah mengetahui fakta bahwa wonwoo berselingkuh, yaa sebut saja begitu, karena jujur saja meski pernikahan kami hasil perjodohan percayalah aku telah terjatuh dalam kepada pesonanya.

Meskipun aku tahu dia hanya menerimaku, bukan mencintaiku. Tapi akupun tak pernah lupa akan janjinya, dia bilang akan membuat pernikahan ini berhasil, dia akan mencoba mencintaiku.

Tapi kurasa melihat kejadian ini dia tak berhasil dengan komitmennya.

Aku terdiam di dalam kamar ku lebih dari 2 jam bahkan aku tidak bergerak sedikit pun, pikiranku terlalu campur aduk antara kecewa melihat kenyataan yang menyiksa dan bahagia akan hadirnya seorang malaikat kecil di dalam pernikahan kami.

Percaya atau tidak setelah 3 hari lamanya aku meliburkan diri aku belum memberitahu berita ini kepada wonwoo.

Aku takut wonwoo tidak menerima malaikat kecil kami.

“Kamu kenapa?” ucapan seseorang berhasil membuyarkan lamunanku, siapa lagi kalau bukan jeon wonwoo, suamiku.

Aku mengarahkan pandangan ku padanya, tidakkah ia sadar yang membuat aku seperti ini adalah dirinya?

“Aku keluar dulu sebentar, ada hal penting yang harus aku urus, ga usah nungguin aku. Makan dan tidurlah dengan teratur” ucapnya seraya mengusap puncak rambutku.

Aku tak bergeming, bagaimana bisa ia memperlakukan ku seperti ini disaat dia sedang mengkhianati ku?

Akting mu benar benar hebat jeon.

***

Pagi hari yang cerah telah kembali, itu pertanda hari baru dan cerita akan di mulai, entah apa yang harus ku lakukan antara sedih dan bahagia.

Sedih, karena mendapati suamiku belum pulang dan entah urusan apa yang membuatnya harus pergi seharian.

Senang, karena mendapati si kecil yang berada dalam tubuhku bertumbuh dengan baik.

Hari ini, aku akan kembali kepada kegiatan ku semula sebagai dokter, yaa awalnya joshua memarahiku karena aku akan bekerja padahal kesehatan ku belum pulih sepenuhnya.

Tapi, jika aku mengambil cuti pun percuma, aku hanya akan tambah sakit jika pikiranku saja terus memikirkan siapa wanita yang wonwoo cium waktu itu.

Kusadari, dia wanita yang sama ketika aku mendapati dirinya dan wanita itu di cafe waktu itu.

Akupun bersiap siap untuk berangkat ke rumah sakit. Ketika suara ponsel ku menghentikan kegiatan ku.

Joshua.

Untuk apa dia menghubungiku pagi pagi seperti ini? Itulah pikiranku.

Joshua's send a picture
“Maaf pagi-pagi memberikan kabar kurang mengenakan”.

Begitulah kira kira isi pesan nya.

Karena penasaran akupun berinisiatif untuk membuka gambar yang dikirimkan joshua.

Entah harus menangis atau tertawa ketika aku membuka gambar yang di kirimkan joshua, dia jeon wonwoo kembali bersama dengan wanita itu lagi.