24 . MANIS YANG BUAT KESAL

278 8 0
                                    

Keesokan paginya Kanza keluar kamar dengan mata yang bengkak , Membuat seisi kelas terkejut .

" Hahahahaha . nci Kanza ga jualan emas ? ." ledek Andra ( Kalandra )

" Aduuh sekali lagi lo berisik gue sumpel kaos kaki nih ." ancam Kanza .

" Haha udah-udah kalian ini bener-bener deh ." ucap Ilin ( Aislin )

" Hai za ." sapa Verrel dengan senyuman .

" Kenapa dia senyum semanis itu sih ? bikin gue tambah kesel aja ." batin Kanzw .

" Aahh lin bukannya kita maunke perpus yaa yuuk pergi ." ajak Kanza menghindar .

" Waahh waahh ada apa nih ? Sampe sapaan kaka Verrel kita tersayang diabaikan padahal kemarin abis jalan ." ejek Raka sambil merangkul ke bahu Verrel .

Sedangkan diperpustakaan mereka berempat hanya bengong .

" Za . bukannya lo yang ajak kita kesini , kenapa sekarang bengong doang kita kaya kesambet ." kata Andra .

" Aarrrgghhh apa gue keliatan jahat banget tadi ya abain sapaan ka Verrel gue merasa bersalah sekarang gimana dong , ka Verrel pasti sedih yaa ." sesal Kanza .

Teman-temannya hanya diam karna takut membuat mood Kanza semakin hancur .

Bel pulang pun berbunyi seluruh siswa/i segera merapihkan peralatan mereka dan bergegas pulang .

" Kanza tadi kenapa yaa ? apa gue buat salah sama dia ? kayaknya gue harus tanya dia ada apa ." batin Verrel .

Saat Verrel hendak menghampiri Kanza dikelasnya tiba-tiba Verrel berpapasan dengan ketiga temannya di lorong kelas .

" Lho Kanza kemana ? kok kalian cuma bertiga ? ." Tanya Raka .

" Emm dia udah pulang duluan ." Jawab Ilin .

" Dari pagi dia aneh banget , lo kak udah apain dia ? ." tanya Andra menunjuk-nujuk Verrel .

" Gue ? ." tanya Verrel bingung .

" Ya kalau bukan lo siapa lagi yang bisa buat dia gini ? Lagi kencan malah pel- . Hmm .. ." oceh Andra .

" Sssttt.. Mulut buset dah ." reflek Vana ( Svana ) menutup mulut Andra .

Verrel yang mendengar itu langsung berlari kedepan mengejar Kanza , Tapi hasilnya nihil Kanza sudah tidak terlihat disekitar sekolah .

" Siaal ." umpat Verrel .

" Jangan bilang dia liat yang gue sama Ina kemarin ." batin Verrel .

Verrel langsung menuju kerumah Kanza .

Saat sampai dirumah Kanza Verrel hanya berdiri didepan gerbang rumah Kanza .

" Kalau emang Kanza liat kejadian kemarin , dan gue coba jelasin dia kira-kira percaya ga ya ? coba telfon dulu deh suruh dia keluar ." batin Verrel .

Saat hendak menghubungi Kanza tiba-tiba handphone Verrel berbunyi , Panggilan masuk .

" Ah disaat kaya gini ! ." kesal Verrel .

" Ya .. " jawab Verrel dengan nada dingin .

" Naak .. Sedang ada dimana ? Cepatlah kembali kau harus melihat siapa yang datang berkunjung ." ucap Papah Verrel .

" Ya , Aku segera pulang ." jawab Verrel .

" Hmm mungkin bukan saatnya , biar Kanza nenangin diri dulu saat dia udah tenang nanti baru gue coba jelasin ke dia ." batin Verrel .
Lalu menyalakan kendaraannya dan menuju rumah .

Sesampainya dirumah Verrel melihat Papahnya sedang duduk berbincang dengan tamunya dan Verrel hanya berjalan melewatinya .

" Rell , lihat siapa ini ? Kamu pasti sudah lupa kan ? Ini om Bimo ayahnya- ." papahnya Verrel .

" Pa Aku baru pulang sekolah sedikit lengket jadi Aku mau bersih-bersih dulu baru Aku memperkenalkan diri ." Verrel memotong ucapan Papahnya tanpa menoleh sedikitpun .

" Hahaha anakku semenjak ditinggal ibunya jadi agak sedikit dingin harap anda memakluminya , Naiklah nak nanti kita makan malam bersama om dan tante ." ucap Papah Verrel .

Verrel tak menghiraukannya dia langsung naik keatas dan masuk kamarnya .

Setelah dia bersih-bersih dia memegangi handphonenya sambil menuju balkon untuk menghirup udara segar dan menenangkan fikirannya mengenai Kanza .

" Apa gue telfon ya ? ." tanya Verrel pada dirinya sendiri .

Saat Verrel sedang duduk tiba-tiba seseorang dari belakang menepuk pundaknya .

" Apa hal yang membuat tuan muda Abhivandya kita menghela nafas beberapa kali ? ." tanya nya sambil tersenyum .

HAII BARU UP LAGI , MAAFKAN ATAS KETIDAK KONSISTENAN SAYA 😭
SIAPAKAH YANG MENYAPA VERREL ? NEXT EPISODE SHAYAAAANGKUU GOOOOO 🤣

Hey senior, I'll make you feel loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang