4 . AWAL YANG BAIK

464 14 0
                                    

06:10
" Morning ma pah bang Juna ." sapa Kanza yang sedang turun tangga .
" Morning sayang ." sahut mama dan papah Kanza berbarengan sambil nengok kearah Kanza .
" Hmm.. " sahut bang Juna sambil makan roti .

" Hari ini hari terakhir kamu MOS kan sayang ? " tanya mama kepada Kanza . Lalu Kanza mengangguk sambil mengunyah makanannya .

" Besok udah mulai belajar dek ? ." tanya papah .
" Belum pah paling baru bagiin buku cetak sama bagiin kelas aja pah ." jawab Kanza .

" Yok dek telat ntar nih gue ." ajak Juna
" Duluan bang , gue belom abis ini nasi goreng nya ." jawab Kanza
" Yaudah gue tunggu dimobil ye awas lama gue tinggal ." ancam Juna dengan nada mengancam lalu pergi keluar .
" Mama ngidam apa dah waktu hamil dia ? ." tanya Kanza dengan muka heran diikuti ketawa kecil dari mama dan papanya .
Lalu Kanza selesai sarapan dan langsung mencium tangan mama dan papanya langsung ia bergegas menuju mobil karna Juna sudah membunyikan klaksonnya dari tadi .
" Iyee iyee bentar ngapasi ah ." Kanza yang sedang berlari.

" Udah ayok buru bawel ." ajak Kanza,  saat sedang masuk mobil . Lalu Juna melajukan mobilnya dan sampai sekolah Kanza pukul 07 : 11 bel masuk berbunyi 07 : 30 . Lalu Kanza berlari kearah ruangan yang kemarin dan ternyata sudah ramai dan ada teman-temannya sedang mengobrol .

" Huufft hampir aja telat gue ." ucap Kanza yang baru datang langsung menjatuhkan badannya dikursi .

" Za.. za lo tau kan Kaka kelas yang kemarin marah-marah ama lo ? ." tanya Kalandra dengan antusias .

" Iyee , ngapa dah ? ." tanya Kanza

" Dia ternyata pernah nembak ka Verrel ." Celetuk Kalandra

" Hah ?? ." sontak Kanza langsung menegapkan badannya .

" Ka Verrel prince gue ?? ." lanjutnya .

" Iye mana ada ka Verrel lain lagi ? ." tanya Svana .

" Ahh anjir keduluan gue terus gimana ??? mereka pacaran ?? ." tanya Kanza yang semakin penasaran .

" Kaga lah nembaknya udah lama anjir , lagian beritanya Ka Verrel lo tuh anti wanita banget disentuh aja gak mau ." ucap Svana .

" Homo kali dia ." celetuk Aislin , ketiga temannya langsung melotot kearahnya . " Lah ngapa ? emang gue salah ngomong ?? bisa aja kan ? mana ada cowo bener-bener anti wanita ." lanjutnya .

" Aagghh gak mungkin , kalau pun dia homo gue tetep kejar dia biar dia sadar ada wanita cantik manis kaya gue disini ." ucap Kanza sambil pasang wajah tengil .

Kriiiing

" Serah lo dah nza nza ." ucap malas teman-temannya sambil menggeleng-geleng kepala mereka .

Lalu mereka melaksanakan MOS dengan lancar mengikuti segala perintah sampai akhirnya terdengar bel istirahat .

Kriiiiinnnggggg

" Indah banget tuh suara bel ." celetuk Aislin sambil menggeleng-geleng kepalanya .

" kantin kuuy ." ajak Kalandra dan diangguki ketiga temannya . Lalu mereka berempat berjalan menuju kantin dikantin sudah ramai hanya ada satu tempat kosong dan itu disamping Varrel dan teman-temannya , tapi Kanza dan teman-temannya tidak berani .

" Sini aja kalau lo gak ada bangku lagi sebentar lagi kita selesai kok dek ." ucap Raka sambil menepuk-nepuk bangkunya .

" Gapapa emang ka ? ." tanya Kalandra .

" Gapapa santai aja kok , Kaka ga gigit ." jawab lembut Raka kepada Kalandra .
" Yee bisa aje lo gagang sapu modusnyaa ." celetuk Kavin sambil menoyor kepala Raka .

" Hehe yaudah kak makasih yaa.. " balas Kalandra sambil melempar senyum ke Raka . Seketika Raka merasakan debaran jantungnya , sedangkan Verrel hanya diam bertatapan dingin sambil makan nasi gorengnya . Kanza yang sedari tadi sibuk mencuri-curi pandang ke Verrel akhirnya ketauan Verrel .

" Kenapa ? Gue ganteng yaa ? ." tanya Verrel .

" Iya kak lo ganteng , andai lo jadi pacar gue ." gumam Kanza tanpa sadar memandangi wajah Verrel .

Semua sontak kaget dengar ucapan Kanza , Aislin yang duduk disamping Kanza langsung menyadarkannya .
" Sadar bego lu ngomong apaan barusan ." bisik Aislin sambil senggol-senggol tangan Kanza . Kanza langsung tersadar dan menutup mulutnya .
" Hah ?? mampus gue , ka.. kaa maaf kaa khilaf gue barusan ." panik Kanza .
Tanpa sadar wajah Verrel sudah memerah dan jantungnya berdebar kencang , lalu ia langsung bangun dari tempat duduknya dan pergi .

" Anjiir tuh anak bikin gue deg-degan ga jelas gini , lo ngapa si bego ." Batin Verrel yang berjalan cepat sambil mengacak-acak rambutnya .

" Ah yaudah dek kita duluan yaa kalian selamat makan yaa ." ucap Rezvan yang langsung berlari mengejar Verrel .

" Kaka juga ya dek , tapi boleh ga dek minta ID line kamu buat kalau kamu tanya-tanya soal pelajaran ke kaka boleh banget kok ." ucap Raka sambil menyodorkan Handphonenya ke Kalandra .

" Ooi..iyaa kak sini ." gugup Kalandra lalu mengambil Handphone Raka memberikan linenya .
" Nanti kaka chat gapapa kan ? " tanya Raka .
" Gapapa kok kak ." jawab Kalandra .

Lalu Kanza dan teman-temannya pun langsung menyantap makanan mereka yang sudah datang dari tadi .
Setelah mereka selesai mereka kembali kekelas dan mengikuti MOSnya sampai selesai .
Dan seperti biasa Kanza selalu pulang dijemput Abang Tersayangnya .

Hello Genks ..
Happy Reading enjoooooyy...

Hey senior, I'll make you feel loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang