12 . SISI LAIN ( 2 )

342 11 0
                                    

Disebrang sana Verrel baru sampai dirumahnya ia segera memarkirkan motornya di garasi dan masuk kerumahnya .

" Verrel ." Panggil Papahnya tiba-tiba .

" Ya pah ." jawab Verrel dengan nada malas .

" Kenapa kamu berkelahi ? papah sudah dengar semua dari kepala sekolah bahkan satu sekolah sudah tau . Apa mau kamu ? apa kamu ingin menjadi anak brandalan ?  jangan mengecewakan papah rell , apa yang kamu mau selalu papah kasih untukmu . Papah hanya ingin kamu menjadi satu-satunya bintang di sekolah ." marah Papahnya .

" Kenapa kamu diam ? mengakui kesalahanmu ? Papah adalah anggota dewan bagaimana kalau sampai berita ini muncul dan jadi topik utama ? mau ditaruh dimana wajah Papah ? masuklah kekamar renungi kesalahanmu ." lanjutnya .

Verrel hanya diam dan langsung berjalan ke kamar dengan emosi yang meluap-luap dan langsung membanting tasnya ke lantai . Ia langsung keluar balkon kamarnya dan memukul samsaknya berkali-kali sampai emosinya mereda .
Lalu ia hanya duduk terdiam menundukan kepala ditangannya .

" Maah .. Verrel rindu ." lirihnya .

Tiba-tiba saku Verrel bergetar notification pesan dari Kanza .

Kanza
Hai kak , ntar malem ada waktu ?

Verrel
Gak

Kanza
Oh , Okeey selamat beristirahat .

Verrel menaruh Handphonenya disampingnya . Lalu mengambilnya kembali dengan cepat .

Verrel
Kemana ?

Kanza
Mau minta temenin makan serabi aja si

Verrel
Jam ?

Kanza
Jam 7an kali ya ?
ehh emang lo bisa ka ?

Verrel
Ok

Disebrang sana Kanza kebingungan dengan kata ' OK ' dari Verrel .

" Ini OK maksudnya ok apa yaa ?? ." tanya Kanza pada dirinya sendiri .
" Ah yaudah lah gue sendiri aja , dia kan udah bilang gak bisa ." lanjutnya .

Pada pukul 7 Kanza sudah rapih niatnya ingin berangkat sendiri ke cafe serabi itu karna bete dirumah tapi tiba-tiba suara motor Verrel berhenti depan rumah Kanza .
Kanza hafal dengan suara motor itu dan langsung keluar balkon kamarnya .

" Hah Ka Verrel ?? bukan katanya gak bisa ? ." heran Kanza dan langsung berlari kebawah menghampiri Verrel .

" Kak ko lo ada disini ? ." tanya Kanza pada Verrel .

" Kenapa ? bukannya lo yang ajak ke cafe serabi ? ." tanya Verrel balik .

" Tapikan gue kira lo gabisa ." jawan Kanza .

" Udah ayo naik ntar keburu malem ." ajak Verrel dan memberi helm pada Kanza .

Kanza yang masih kebingungan hanya mengikuti apa kata Verrel . Verrel langsung melajukan motornya menuju cafe itu , dengan Kanza yang masih kebingungan .

" Ka duduk disitu aja ." tunjuk Kanza .

" Hmm ." singkat Verrel .

" Kak lo kenapa si ? lagi bete ? ." tanya Kanza .

" Hmm ." singkat Verrel yang sedang membaca menu .

" Ham hem ham hem doang dah ." ucap Kanza .

" Terus ? ." tanya Verrel .

" Ya apa kek gitu ." jawab Kanza .

" Gak ada yang mau gue omongin , buat apa gue cerewet ngomong terus ? ." tanya Verrel .

Kanza hanya diam dan mereka sama-sama menunggu makanannya datang 15 menit menunggu makanan mereka isi dengan keheningan .

" Lo suka banget sama serabi ya ? ." tanya Verrel tiba-tiba .

" Emm iyaa kalau lagi bete rasanya pengen makan yang manis-manis ." jawab Kanza .

Lalu makanan mereka berdua datang , dan mereka mulai memakannya .

" Bete kenapa ? ." tanya Verrel .

" Mamah gue nyusul Papah ke bandung , Kaka gue sibuk pergi pagi pulang malem terus jadi gue bosen dirumah ." jawab Kanza dengan wajah murung .

" Bukannya tadi Mamah lo masih ada ya pas gue anter lo pulang ? ." tanya Verrel .

" Iyaa perginya tadi pas gue chat lo itu ." Jawab Kanza yang sambil makan makanannya .

" Ka besok bareng dong berangkatnya , please .. yaa yaa yaa ." mohon Kanza dengan wajah memelas .

" Hmm ." singkat Verrel .

" Asiik jemput dirumah atau di halte ? ." tanya Kanza dengan girang .

" Rumah ." jawab Verrel singkat .

" Ok . Jam set 7 yaa ." ingat Kanza dengan semangat dan Verrel hanya diam sibuk memaikan Handphonenya .

" Gue foto diem-diem dia sadar gak yaa ? kayaknya bagus dari bawah aja fotonya biar ga keliatan hehehe , Kanza lo pinter kalau soal begini ." batin Kanza lalu pura-pura menurunkan Handphonenya dan memfoto Verrel diam-diam .

" batin Kanza lalu pura-pura menurunkan Handphonenya dan memfoto Verrel diam-diam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


" Lo udah selesai kan ? ." tanya Verrel tiba-tiba membuat Kanza kaget .

" sebegitu kagetnya gue ngomong ? ." lanjut Verrel .

" Ah engga kok engga haha , ayook pulang kak ." ajak Kanza dengan nada panik , Verrel hanya diam dan berdiri kearah kasir untuk membayarnya .
Kanza mengikuti dibelakang Verrel kearah parkiran dan Verrel menaiki motornya .

Seperti biasa Kanza yang menarik tangan Verrel agar membantunya naik . Dan Kanza hanya senyum-senyum . Verrel yang mulai terbiasa dengan sifat Kanza hanya diam . Lalu Verrel melajukan motornya untuk mengantar Kanza pulang .

Sesampainya dirumah Kanza .
" Thanks ka ." ucap Kanza yang sedang turun motor .

" Hmm , gue balik ya ." singkat Verrel .

" Okeey ka , take care ." kata Kanza sambil melambaikan tangannya .

Dan Verrel langsung melajukan motornya pergi , Kanza yang masih tersenyum-senyum melihat Verrel langsung masuk kerumah dan kekamarnya untuk merebahkan badannya .

HALLO SESUAI JANJIKU UNTUK POST SETIAP HARI KARNA AKU GABUT HAHAHA ...
HAPPY READING , ENJOOOOOOY

Hey senior, I'll make you feel loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang