Jangan jadi silent readers.
Silent readers itu pembaca gelap yg gak ninggalin jejak samsek saat baca:"((Happy reading!
Bella terbangun dari tidurnya sebab seseorang mengetuk-ngetuk pintu kamar nya, Ia Terlihat kesal sebab belum lama ia tertidur sehabis sholat Subuh. Dan matanya kini terlihat masih sangat mengantuk sebab semalaman ia begadang hanya untuk menghabiskan episode Drakor kesukaannya. Ya, Bella jadi suka K-Drama sebab diracuni oleh Adel.
Tok..tok..tok Suara ketukan pintu itu masih terdengar dan Bella pun langsung beranjak bangun dari ranjangnya lalu menghampiri pintu.
Bella menghembuskan nafasnya Gusar "Ada apa bi? Bella masih mau tidur sebentar," ujar Bella di sela sela menguap.
"Lho non gak sekolah?"
"Masih setengah enam Bi." Beo nya menahan kantuk.
"Biasanya non udah bangun buat siap-siap."
"Yaudah nanti bibi balik lagi jam enam pas, buat bangunin aku." Suruh Bella.
"Tapi di ruang tamu udah ada yang nungguin non Bella," ujar Bi iyem.
"Siapa bi? Adel sama Nesya?" tanya Bella. "Kalo gitu mereka berdua suruh naik ke kamar aku aja Bi." Sambungnya.
"Eh.. bukan non, ini cowok yang lagi nunggu non Bella," Ujar BI iyem lagi. Bella membulatkan matanya lalu Berlari keluar pintu menuju lantai bawah dan melihat siapa orang yang di maksud Bi Iyem.
"Cakra?" Beo Bella yang berhasil menghentikan aktivitas Cakra yang sedari tadi sibuk memainkan handphonenya.
Cakra memasukan handphone miliknya pada saku celananya. "Iyaa. Kepagian gak?" Tanya Cakra. Ya, jelas lah Gila aja baru juga setengah enam. mau ngapain di sekolah jam segitu?
"Iyalah anjir Baru juga setengah enam! Lo mau ngapain sepagi ini?" Kesal Bella yang masih menahan kantuknya.
"Jemput Lo," ucap Cakra datar.
"Tapi gak sepagi ini juga kali! Gue tuh masih mau tidur ihh," Ucap Bella yang sedari tadi sudah mendumel sendiri.
"Ya, gapapa gue cuma gak mau Lo berangkat sama cowok lain" ujar Cakra datar. "Apalagi sama si Daffan, Daffan itu tuh." Tambahnya.
"Kenapa? Lo Khan bukan siapa-siapa gue?" tanya Bella polos.
"Besok atau nanti Lo bakal jadi siapa-siapa gue." Jawab Cakra datar.
"Maksudnya itu? Pacar?" tanya Bella lagi. Cakra menggaguk seraya tersenyum jahil, Bella yang dibuatnya langsung salah tingkah dan saat ini pipinya tengah memerah seperti kepiting rebus. Dengan segera Bella berlari ke lantai atas untuk menyembunyikan pipinya yang sudah memerah itu. Cakra yang melihatnya hanya tertawa kecil melihat tingkah Bella.
Bella yang sudah berada di kamarnya langsung bergegas untuk mandi. Saat di dalam kamar mandi senyumnya terus tercetak seperti orang yang sedang berbunga-bunga. Membutuhkan waktu dua puluh menit untuk Bella menyelesaikan Ritual mandinya. Kini ia tengah memakai sepasang sepatu kets miliknya usai mengenakan seragam sekolahnya, lalu beranjak turun ke lantai bawah.
"Udah rapih?" tanya Cakra.
"Udahlah, Mau langsung berangkat ke sekolah atau sarapan dulu disini?" tanya Bella.
"Langsung berangkat dari sini, Nanti kalo mau sarapan diluar" jawab Cakra.
"Up to you. Gue pamit ke Bi iyem dulu" Ujar Bella pergi meninggalkan Cakra lalu menemui Bi iyem.
Setelah menemui bi iyem Bella langsung beranjak pada Cakra dan mengajaknya untuk keluar.
Setelah keluar keduanya langsung menghampiri motor Cakra. lalu Cakra memberikan helmet miliknya untuk Bella.
KAMU SEDANG MEMBACA
CakraBella [HIATUS SEMENTARA]
Teen Fiction[follow terlebih dahulu sebelum baca!!] Cinta mereka adalah cinta pertama, tetapi akankah cinta itu berujung pada cinta sejati? Berawal dari hukuman yang tidak masuk akal yang berujung Cinta pada pandangan pertama. Sama-sama mencari cinta pertama? _...